Indonesia vs Vietnam: Polda Metro Jaya Siapkan Rantis untuk Mengawal Bus yang Membawa Timnas Vietnam
Bus yang membawa timnas Vietnam akan dikawal Rantis. Laga Indonesia vs Vietnam akan mendapatkan pengawalan maksimal dari kepolisian.
Editor: Muhammad Barir
100 Anggota Brimob Berjaga Lorong-lorong SUGBK
Laga Indonesia melawan Vietnam di semifinal leg pertama Piala AFF akan mendapatkan pengawalan ekstra dari petugas keamanan.
Ribuan tenaga keamanan disiagakan. Dan spesial untuk laga Indonesia vs Vietnam ini, sebanyak 100 personel Brimob akan dikerahkan khusus untuk menjaga di lorong-lorong stadion.
Pengamanan dilakukan secara mendetail, tidak hanya di luar tapi di lorong-lorong Stadion Utama Gelora Bung Karno disebar petugas keamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan nantinya untuk mengamankan area SUGBK saat pertandingan, ada sekitar 100 personel Brimob tak bersenjata dikerahkan untuk menjaga di lorong-lorong stadion.
Personel Brimob tak bersenjata itu akan mengelilingi lorong stadion untuk mengantisipasi apabila terdapat oknum suporter yang melakukan hal hal tidak diinginkan.
"100 anggota Brimob berseragam tapi tidak bersenjata, 100 itu di lorong-lorong jadi mengelilingi stadion," ucapnya.
Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, hal itu dilakukan karena pihaknya berkaca pada peristiwa pelemparan benda ke arah bis tim nasional Thailand pada laga penyisihan grup beberapa waktu lalu.
Untuk memastikan keamanan laga Indonesia melawan Vietnam, Polda Metro Jaya juga bakal mengerahkan ribuan tenaga pengamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Pertandingan Indonesia vs Vietnam akan digelar mulai pukul 16.30 WIB. Namun kesibukan tenaga keamanan sudah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya.
3.624 Personel Keamanan Disiagakan
Setidaknya 3.624 personel guna mengamankan laga Semifinal Piala AFF Indonesia melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan jumlah tenaga pengamanan sebanyak 3.624 tersebut merupakan gabungan dari tiga unsur Polri, TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
"Personel pengamanan yang akan dikerahkan sekitar 3.624 personel terdiri dari TNI 212 personel, Polri 3.281 personel dan Pemda 131 personel," kata Zulpan.