Park Hang-seo Hobi Tebar Psywar, Ujian Mentalitas Timnas Indonesia jika Ingin Juara Piala AFF 2022
Park Hang-seo selaku pelatih Timnas Vietnam memang dikenal sebagai juru taktik yang hobi menebar psywar baik di dalam maupun luar lapangan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Park Hang-seo selaku pelatih Timnas Vietnam memang dikenal sebagai juru taktik yang hobi menebar psywar baik di dalam maupun luar lapangan.
Tepat dalam gelaran Piala AFF 2022, Park Hang-seo terlihat cukup vokal dalam melancarkan psywar kepada lawan-lawan tandingnya.
Psywar yang dilancarkan Park Hang-seo bahkan rutin dilakukan sebelum timnya bertanding melawan tim tersebut.
Baca juga: Head to Head Shin Tae-yong vs Park Hang-seo, Timnas Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF 2022
Sebagaimana misal psywar yang dilancarkan Park Hang-seo di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2022.
Diketahui, Park Hang-seo melancarkan psywar ketika Vietnam akan bertanding melawan Malaysia.
Park Hang-seo menyebut bahwa taktik tim yang akan dimainkan Malaysia yang diasuh Kim Pan-gon tak jelas.
Tak hanya itu, Park Hang-seo juga membanggakan catatan mewah dirinya yang tak pernah kalah saat timnya bertemu Malaysia.
Saat Vietnam bertemu Singapura pun juga sama, Park Hang-seo pun merasa tak segan melancarkan psywar panas.
Pelatih asal Korea Selatan itu menganggap rumput sintetis yang jadi arena pertandingan berpotensi menimbulkan masalah.
Teranyar, Park Hang-seo kembali menebar psywar tepat sehari jelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia.
Park Hang-seo mengamuk saat mengetahui ada beberapa awak media dari Korea Selatan yang memakai baju Timnas Indonesia hadir dalam sesi konferensi timnya.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menyentil profesional Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 mendatang.
Park Hang-seo mengkritisi jadwal kick-off pertandingan yang tidak jelas dan berubah dari waktu awal yang telah ditentukan.
Psywar yang dilakukan Park Hang-seo dijelaskan oleh Diana Petriana yang berstatus sebagai intepreter media Korea pada sesi konferensi pers sebelum laga Timnas Indonesia vs Vietnam.