La Nyalla Daftarkan Diri Sebagai Calon Ketum PSSI: Saya Terpanggil, Sudah Waktunya Membayar Utang
La Nyalla sempat menjadi Ketum PSSI pada 2015-2016, sementara 2013-2015 dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
La Nyalla Daftarkan Diri Sebagai Calon Ketum PSSI: Saya Terpanggil, Sudah Waktunya Membayar Utang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla ditemani oleh Gede Widiade yang disebutnya sebagai calon Exco PSSI.
Setelah menyerahkan berkas pendaftaran, La Nyalla Mattalitti langsung berbicara di hadapan media.
Baca juga: Ini Mandat Marciano Norman ke La Nyalla Mattalitti Terkait Cabang Muaythai di PON Aceh - Sumut 2024
Ia menjelaskan salah satu alasannya kembali maju jadi Ketum PSSI karena ingin membawa PSSI bangkit seperti eranya dulu.
Seperti diketahui, La Nyalla sempat menjadi Ketum PSSI pada 2015-2016, sementara 2013-2015 dia menjabat sebagai Waketum PSSI.
“Saya masih ingat sekali perjuangan PSSI mulai dari 2012 sampai 2015, yang mulai dari PSSI asli dan anggotanya palsu, kemudian saya membuat KPSI yang organisasinya palsu tapi anggotanya asli,” cerita La Nyalla.
“Setelah pertemuan beberapa kali IPL & ISL tetap jalan dan Alhamdulillah terjadi kongres luar biasa penggabungan antara IPL dan ISL. Di situ akhirnya Pak Djohar Arifin sebagai Ketum dan saya sebagai Waketum yang membidangi Badan Tim Nasional (BTN),” katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kompetisi Liga 2 Resmi Dihentikan, Liga 1 2022/2023 Tanpa Degradasi
“Kemudian di 2015 ada KLB, dari 107 voters, saya mendapatkan 94 voters dan sisanya untuk calon ketum lain yang jumlahnya ada sembilan atau sekian. Pada saat saya dilantik oleh FIFA, saat itu saya juga mendapatkan surat pembekuan dari Menpora (Imam Nahrawi). Dari situlah akhirnya kami berjuang, sampai saya menang di PTUN , menang di tingkat banding dan sampai di kasasi kami menang, tapi ternyata ada kejadian luar biasa. Saya yang merasa dikriminalisasi akhirnya saya masuk di dalam tahanan, yang katanya saya korupsi dana hibah Kadin,” terangnya.
Kepengurusan PSSI di zamannya yang belum tuntas membuat La Nyalla merasa punya hutang untuk bisa menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Ketum PSSI.
Saat ini menurutnya jadi waktu yang tepat dirinya kembali maju menjadi Ketum PSSI.
Selain La Nyalla kemungkinan bakal calon Ketum PSSI yang akan maju lagi yakni Erick Thohir.
Kongres Pemilihan Ketum PSSI atau KLB PSSI akan diadakan pada 16 Februari mendatang, Sebelum KLB, PSSI akan mengadakan Kongres Biasa pada Minggu (15/1/2023) guna membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
“Dari sinilah, berangkatnya berarti saya masih punya hutang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya, yang dibawa oleh para voter yang meminta saya sebagai ketua umum 94 suara ini. Akhirnya saya dalam tahanan bisa bebas murni, dan tidak terbukti apa yang dituduhkan kepada saya dan akhirnya saya menjadi Ketua DPD RI,” kata La Nyalla.
“Sekarang saya terpanggil, karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar utang saya, yang dulu saya diberi amanah oleh anggota PSSI para voter dari 94 itulah akhirnya saya sekarang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI,” pungkasnya.