Sikap APPI Setelah Liga 2 2022 Tidak Dilanjutkan, Segera Minta Penjelasan PSSI
APPI mengaku akan meminta kejelasan kepada PSSI untuk mencari solusi terbaik terkait keputusan dihentikannya Liga 2 dan Liga 3.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APP) telah menanggapi dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim ini.
Kepastian tak berlanjutnya Liga 2 dan Liga 3 dijelaskan oleh Yunus Nusi, selaku Sekretaris Jenderal PSSI.
Menyikapi tidak dilanjutkannya Liga 2 dan Liga 3, APPI mengaku akan meminta kejelasan kepada PSSI untuk mencari solusi terbaik bagi pelaku sepak bola di dalamnya.
Baca juga: Liga 2 Dihentikan, PSSI Kurang Transparan Mengenai Klub-klub yang Tak Ingin Kompetisi Berlanjut
APPI juga menceritakan bahwa pihaknya telah menemui para petinggi sepak bola tanah air untuk membicarakan kelanjutan kasta kedua dan ketiga.
Pasalnya, Liga 1 sebagai kasta tertinggi sepak bola Indonesia telah menemui titik terang terkait kelanjutannya.
Namun untuk Liga 2 maupun Liga 3 akhirnya diputuskan PSSI untuk tidak dilanjutkan.
Sebelum keputusan itu diungkapkan ke publik, APPI telah mengajak para pemangku kebijakan untuk berkomunikasi.
Sayangnya niat baik APPI tersebut belum mendapat respon yang positif.
Mereka pun berjanji dalam beberapa hari kedepan bakal menemui PSSI guna membahas penyebab utama Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.
"APPI telah mencoba berkomunikasi sejak minggu lalu dengan para pemangku kebijakan sepakbola Indonesia terkait dengan status keberlangsungan Liga-2, namun belum seluruhnya mendapat respon yang cukup positif."
"Dalam waktu beberapa hari ke depan akan mencoba mendapatkan penjelasan lebih lanjut terkait dihentikan nya kompetisi liga 2 dan potensi-potensi lain nya kepada para pemangku kebijakan," bunyi rilis APPI melalui instagramnya.
Rilis PSSI
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan hasil rapat Exco PSSI yang berlangsung hari ini, Kamis (12/1/2023) di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Salah satu hasil rapat tersebut yakni PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.
1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Network/Abdul Majid)