Benny Tomasoa Dukung Ketum Pengurus Besar Muaythai Indonesia Periode 2022-2026 Jadi Ketum PSSI
Presiden Klub Pelita Medan Soccer (PMS) Benny Tomasoa menyebut La Nyalla adalah calon yang layak memimpin otoritas sepak bola tanah air itu kembali.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya digelar Februari 2023 mendatang, sejumlah nama disebut akan meramaikan bursa calon ketua umum PSSI. Yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Erick Tohir.
La Nyalla sendiri sudah mendaftarkan diri secara resmi untuk menjadi bakal calon Ketum PSSI sedangkan Erick belum. Nama La Nyalla memang bukan orang baru di persepakbolaan nasional. Ketua DPD ini pernah menjadi Ketum PSSI.
Presiden Klub Pelita Medan Soccer (PMS), Benny Tomasoa menyebut La Nyalla adalah calon yang layak memimpin otoritas sepak bola tanah air itu kembali.
"Dari tiga calon yg muncul saya mendukung Pak La Nyala Mattalitti, karena memang fashion beliau di sepakbola, dan sudah berpengalaman di PSSI. Beliau juga kan berangkat dari sepakbola baru ke dunia politik, karena memang kondisi PSSI yg bermasalah saat itu," kata Benny Sabtu (14/1).
Mantan manajer PSMS Medan ini meyakini La Nyala Mattalitti layak dapat kesempatan kedua untuk membawa perubahan dalam PSSI.
"Saya lihat Pak La Nyala itu hati dan rohnya di sepak bola. Jadi mungkin harus dapat kesempatan lagi membawa perubahan sepakbola Indonesia. Perubahan besar sepakbola Indonesia harus menyeluruh, mulai dari ketum dan waketum serta exconya harus yang baru juga, agar bisa merubah sepakbola Indonesia," katanya lagi.
"Lalu kompetisi usia dini harus lebih digalakkan serta kompetisi antar kelompok umur yang konsisten serta kompetisi yg berjalan secata teratur lebih baik," tegas pria yang juga pengusaha ini.
Ia menambahkan LaNyalla bisa membangkitkan sepakbola Indonesia.
"Beliau ini sosok yang bisa membawa sepakbola Indonesia on the track. Ia memiliki kapasitas untuk memperbaiki sepakbola Indonesia agar bisa lebih bersih dan berprestasi," katanya.
LaNyalla tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI-KPSI periode 2011-2013. Ia terpilih melalui Kongres Luar Biasa/KLB (Extra Ordinary Congress) yang diprakarsai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.
Lalu menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Dan menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.