Determinasi Kencang Napoli di Liga Italia: Rusak Rekor Juventus, Taktik Spalletti Berjalan Mulus
Efektifitas serangan yang dibangun Partenopei membuat lini depan mereka begitu moncer sehingga memanjakan para penyerang mereka.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Napoli kembali membuat penikmat sepakbola terkesan dengan kolektivitas permainan mereka di Liga Italia.
Terakhir, tim sekaliber Juventus mampu mereka bantai dengan skor 5-1 dalam giornata k-18 Liga Italia pada Sabtu, (14/01/2023) dini hari WIB.
Padahal sebelum laga, Si Nyonya Tua menjadi tim yang selalu meraih kemenangan di 5 laga beruntun Liga Italia.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini: Big Match Liga Inggris Man United vs Man City, AC Milan & Inter Berlaga
Bahkan, anak asuh Allegri itu selalu mencatatkan clean sheet di 5 kemenangan tersebut.
Namun, saat bertemu Napoli sebagai sang pemuncak klasemen, gawang Wojciech Szczesny dibuat jebol sebanyak 5 kali.
Napoli pun menyandang status sebagai Capolista alias pemuncak klasemen Liga Italia bermodal 47 poin.
Partenopei unggul 10 angka dari pesaing terdekatnya, AC Milan dan Juventus.
Sang juru taktik, Luciano Spalletti memiliki pemikiran tersendiri soal rahasia moncernya penampilan Napoli musim ini.
Bagi Spalletti, sepakbola bukan hanya perihal soal memainkan sistem yang diusung.
Melainkan bagaimana cara memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan.
"Sistem sudah tidak ada lagi di sepak bola," ungkap Spalletti dikutip dari laman Football Italia.
"Sekarang ini, semua tentang memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan Anda."
"Anda harus cepat untuk mengetahui dan memanfaatkan ruang tersebut."
"Anda juga harus lebih berani saat menekan lawan," sambungnya.
Cara Spalletti Kuasai Liga Italia
Per catatan Sofascore, hingga giornata k-18 Liga Italia, Napoli menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak diantara kontestan lainnya dengan 63.89 persen ball possession.
Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.
Rata-rata jumlah passing mereka adalah 673 dengan tingkat akurasi mencapai 87.44 persen.
Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.
Spalletti senang membuat lawan kelimpungan lewat permainan position play yang dia usung, pergerakan tanpa bola para punggawa Partenopei begitu cair.
Mereka tak terpaku dengan posisi di atas kertas, pergerakan pemain begitu cair untuk saling bertukar posisi saat melakukan serangan dan mengatur tempo permainan.
Efektifitas serangan yang dibangun Partenopei membuat lini depan mereka begitu moncer sehingga memanjakan para penyerang mereka.
Baca juga: Hasil Liga Italia - Bawa Napoli Bantai Juventus 5-1, Luciano Spalletti: Ini adalah DNA Kami!
Tak hanya itu, kolektivitas permainan yang diusung Spaletti membuat Napoli tak begitu bergantung pada jumlah gol individu pemain.
Dilansir Transfermarkt, ada 28 pemain berbeda Partenopei yang mampu mencatatkan namanya di papan skor pada musim lalu.
Matteo Politano dan kolega patut dinobatkan sebagai calon terkuat untuk meraih scudetto musim ini, menyaingi AC Milan, Juventus, serta Inter Milan yang memiliki ambisi sama besarnya.
(Tribunnews.com/Deivor)