Tottenham 0-2 Arsenal: The Gunners Makin Sulit Dihentikan, Begini Kata Mantan Pemain Paul Merson
Mantan pemain Arsenal, Paul Merson menilai The Gunners makin sulit dihentikan untuk menjadi juara Liga Primer, menyusul kemenangan 0-2 atas Tottenham
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mantan pemain Arsenal, Paul Merson menilai The Gunners makin sulit dihentikan untuk menjadi juara Liga Primer, menyusul kemenangan 0-2 atas Tottenham Hotspur dalam pekan ke-20 Liga Primer di Stadion Tottenham, London (15/1) malam.
Namun, opini berbeda dilontarkan mantan pemain Manchester United, Gary Neville yang menyangsikan konsistensi Arsenal untuk 20 laga tersisa.
Neville tetap percaya Manchester City yang punya skuat lebih dalam bakal menyalip kendati kini berselisih delapan poin dengan The Gunners di puncak.
Gol bunuh diri dari Hugo Lloris, dan serangan jarak jauh dari Martin Odegaard memberi tim Mikel Arteta kemenangan penting dalam derby London Utara ini.
The Gunners kini telah memenangkan 15 dari 18 laga Liga Primer, dan hanya kalah sekali
Skuat asuhan Mikel Arteta ini memiliki pertandingan krusial di Emirates pekan depan (22/1) melawan Manchester United, yang tertinggal sembilan poin di posisi keempat di belakang Manchester City dan Newcastle.
Baca juga: 3 Kali Kena Tikung Rival di Bursa Transfer, Arteta Mampu Tunjukkan Potensi Terpendam Arsenal
Merson yakin Arsenal 'sulit dihentikan' mengejar gelar Liga Inggris jika mereka mengalahkan Setan Merah akhir pekan depan.
"Semuanya akan jelas pada hari Minggu depan. Saya pikir jika United mengalahkan (Crystal) Palace, dan kemudian mengalahkan Arsenal di Emirates, mereka hanya berselisih tiga poin dari The Gunners," katanya di Daily Mail.
"Tetapi jika Arsenal memenangkan pertandingan itu, situasinya akan berbeda. United keluar dari jalur, dan Man City yang akan mengejar Arsenal," ujar Merson.
Dia memuji penampilan babak pertama The Gunners, yang disebutnya mirip dengan penampilan Manchester City.
"Jika Anda telah tinggal di Selandia Baru, dan Anda tidak melihat sepak bola selama empat tahun terakhir, dan mereka bermain dengan warna biru muda, Anda akan mengira mereka adalah Man City. Betapa bagusnya mereka," katanya.
Di lain pihak, Gary Neville menilai Manchester City tetap yang paling berpeluang juara. Jika bisa mengalahkan Tottenham Hotspur (20/1), mereka hanya berselisih lima poin dengan Arsenal.
"Pada titik tertentu, akan ada periode yang sangat sulit bagi Arsenal musim ini. Mungkinkah Arsenal akan terus seperti ini? Saya tidak berpikir seperti itu," kata Neville.
Mantan bek United ini percaya, City bisa membalikkan keadaan, dan memprediksi kedalaman, serta kualitas skuat mereka akan mengalahkan Arsenal pada akhirnya.