Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Exco PSSI, Dirk Soplanit membeberkan keuangan PSSI tahun 2022 mengalami defisit.

Hal itu sudah ia sampaikan dalam Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1/2023).

Tidak berjalannya Liga akibat Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober silam dikatakannya jadi salah satu faktor pemasukan PSSI berkurang.

“Ya tadi kan lihat laporan keuangan yang saya baca itu kan masif defisit juga. Artinya sumber pendapatan dengan pengeluarannya kan tidak sebanding untuk periode ini,” kata Dirk Soplanit seusai Kongres.

“Kebetulan juga kan karena persoalan covid, kemudian kasus Kanjuruhan, artinya aktivitas PSSI, kompetisi tidak berjalan dengan baik padahal sumber pendapatan utama PSSI ketika kompetisi jalan ada sponsor. Kemudian LIB juga jalan dan LIB punya kontribusi kepada PSSI,” sambungnya.

Dirk yang bertugas mengurusi keuangan PSSI berharap selain membenahi tata kelola organisasi, kepengurusan PSSI kedepan juga harus bisa mendatangkan pemasukan yang banyak.

Menurut Dirk, keuangan PSSI tahun lalu khususnya untuk Timnas Indonesia untungnya terbantu oleh pemerintah.

Seperti diketahui, PSSI bulan depan tepatnya pada 16 Februari 2023 akan mengadakan Kongres Luar Biasa atau Kongres Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI periode 2023-2027.

“Yang pertama karena saya ini kan ditugaskan untuk memperhatikan keuangan dan sebagainya, itu jadi hal yang harus dipersiapkan betul, harus menggali sumber-sumber keuangan yang memadai untuk operasional PSSI kedepan karena kita ‘Senin-Kamis’ lah. Untung ada perhatian pemerintah yang luar biasa. Kalau kita independen berdiri sendiri ya agak report,” kata Dirk.

“Sampai sekarang ini misalnya saja kalau kita berupaya membangun sebuah Kantor kan susah. Untuk operasional tiap hari aja ya gini apalagi berpikir untuk membangun sebuah Kantor dan sebagainya. Untung saja timnas itu sepenuhnya dukungan pemerintah, kalau PSSI sendiri agak repot,”

“Kedepan itu diharapkan di samping tata kelola organisasi yang harus dibenahi lagi kemudian juga menggali keuangan yang lebih signifikan supaya operasional PSSI kedepannya itu makin lancar,” pungkasnya.