Liga 3 Jabar Tetap Gelar Partai Final, Bagaimana Nasib Juara Pasca Putaran Nasional Dihentikan?
Nasib Juara Provinsi setelah PSSI menghentikan Liga 2 dan Liga 3 Nasional, tetap dapat kuota walaupun berlangsung musim depan.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Liga 3 Jabar telah rampung menggelar partai finalnya antara Persipasi Kota Bekasi vs Dejan FC, Selasa (17/1/2023).
Partai Final ini dimenangkan oleh Persipasi melalui gol semata wayang di akhir babak kedua.
Dengan demikan Persipasi Kota Bekasi berhak lolos ke putaran Liga 3 Nasional.
Namun secara resmi, pertandingan Liga 2 dan Liga 3 Nasional telah dihentikan oleh PSSI, kamis (12/1/2023) beberapa waktu lalu.
Lantas untuk apa gelar Juara Liga 3 Jabar yang telah dimenangkan oleh Persipasi Kota Bekasi.
Baca juga: Liga 2 dan Liga 3 Disetop, Ketua Komisi X DPR: Bukti Nyata Inkonsistensi Federasi
Skema Gelaran Liga 3 Indonesia
Pertandingan Liga 3 Indonesia sedikit berbeda dengan Liga 1 dan Liga 2.
Liga 3 memiliki dua tahap penyisihan untuk promosi ke kasta yang lebih lebih tinggi.
Penyisihan Liga 3 bermula dari gelaran Zona Provinsi terlebih dahulu.
Penggolongan menjadi penyisihan Provinsi ini nampaknya wajar, karena anggota klub yang termasuk kategori Liga 3 sangat banyak.
Jika di Liga 1 dan 2 hanya maksimal 20 tim, namun di Liga 3 bisa capai ratusan.
Penyisihan fase Provinsi inilah yang menjadi langkah kurasi awal pengurangan tim.
Barulah setiap Juara Provinsi melaju ke putaran Liga 3 Nasional untuk memperebutkan tiket promosi ke kasta selanjutnya.
Nasib Juara Liga 3 Provinsi
Menurut edaran resmi PSSI Pusat ke pengururus Asprov PSSI bahwa juara Liga 3 Provinsi tetap dapat kuota di fase Nasional.
"Bagi Asprov PSSI yang telah dan sedang melaksanakan putaran Provinsi Liga 3 masum ini, akan mendapatkan kuota lolos ke putaran nasional sesuai dengan hasil dan perhitungan koefisien yang berlaku secara keseluruhan dan selanjutnya akan di berikan rekomendasi untuk mendapatkan kuota pada putaran Liga 3 di musim yang akan datang," tulis pada edaran resmi PSSI.
Dengan kata lain perjuangan ke Persipasi hingga partai final tidaklah sia-sia.
Namun peluang promosi harus tertunda karena pertandingan Liga 2 dan Liga 3 dihentikan.
Pemberian 'Golden Ticket' untuk melaju ke partai Nasional akan digelar pada musim kompetisi selanjutnya.
Klub juara dengan nasib serupa ialah Persip Pekolangan, Perse Ende dan Perseden Denpasar.
Persip lolos dari zona Provinsi Jawa Tengah, sedangkan Perse Ende lolos dari zona Nusa Tenggara Timur (NTT).
Paling lawas ialah Perseden Denpasar yang menjuarai zona Provinsi Bali pada September 2022 silam.
Resmi telah ada empat klub yang sabet juara Provinsi Liga 3.
Sedangkan nasib kurang beruntung untuk gelaran Liga 3 di wilayah Jawa Timur dan DIY.
Secara resmi kedua zona tersebut telah membatalkan diri sebelum PSSI menghentikan Liga 3.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.