TRIBUNNEWS.COM- FIFA merencanakan sebuah rencana revolusioner, waktu bertanding akan ditambah.

FIFA merencanakan untuk meningkatkan waktu bermain di semua kompetisi.

Badan pengatur sepak bola, FIFA telah mulai menguji cara untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain di Piala Dunia.

Tetapi mungkin akan ada lebih banyak lagi dalam pertemuan Dewan Internasional berikutnya.

Tampaknya apa yang kita lihat di Piala Dunia FIFA 2022 hanyalah awal dari perubahan besar dalam hal bagaimana waktu diukur oleh wasit dalam pertandingan sepak bola.

Tetapi pendekatan baru ini dapat mengubah olahraga dengan cara yang hanya bisa kita lakukan.

Laporan yang datang dari Inggris menyatakan bahwa FIFA, melalui Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), akan mempertimbangkan perubahan penting dalam cara wasit menangani waktu dalam permainan.

Karena badan pengatur sepak bola mungkin tertarik untuk menghentikan waktu pada saat-saat tertentu dalam permainan untuk mendukung waktu bermain.

Upaya pertama FIFA untuk melakukannya terjadi di Piala Dunia 2022, di mana waktu penghentian yang besar adalah hal biasa dalam kompetisi.

Fans disuguhi permainan di mana bagian memiliki sepuluh menit waktu penghentian atau lebih, memberikan jalan untuk beberapa akhir yang menarik untuk pertandingan kunci.

Laporan tersebut menyatakan bahwa ada tiga pilihan untuk mengubah cara sepak bola diukur.

Yang pertama adalah menjaga hal-hal sebagaimana adanya, dengan wasit yang mengendalikan permainan.

Yang kedua akan melihat pendekatan yang diambil selama Piala Dunia menjadi model reguler (waktu penghentian lebih lama).

Yang terakhir akan melihat jam hitung mundur digunakan, sehingga waktu bermain dapat meningkat dengan segera.

Artikel tersebut menambahkan bahwa proposal yang menampilkan jam hitung mundur hanya akan membuat game dihentikan selama kejadian tertentu.

Yang teridentifikasi dalam laporan tersebut adalah selebrasi gol, penggunaan VAR, pergantian pemain, penalti, dan waktu pada saat-saat pemain cedera.

Jika disetujui, perubahan ini akan diuji di liga tertentu selama dua tahun sebelum dibuat resmi di seluruh dunia.

(sumber: livesoccertv)