Carlo Ancelotti Bantah Era Keemasan Real Madrid Telah Selesai: Ini Adalah Momen Transisi ke Era Baru
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menepis anggapan bahwa era keemasan Los Blancos telah selesai.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berhasil Come Back lawan Villarreal
Secara tak terduga Real Madrid berhasil melakukan comeback dramatis pada laga Copa del Rey, Kamis (19/1/2023) malam saat melawan Villarreal dengan skor 2-3.
Hal ini terjadi karena, Real Madrid tertinggal 2-0 terlebih dulu dari Villarreal di babak pertama.
Karim Bezema cs itu akhirnya berhasil membalas seluruh gol dan membalikkan keadaan di babak kedua menjadi 2-3.
Meski berhasil memenangi laga, Carlo Ancelotti menyoroti penampilan buruk pemainnya di babak pertama.
Pria asal Italia itu mengatakan masih banyak yang harus diperbaiki di tubuh Los Blancos.
"Benar bahwa kami bagus pada akhirnya, tetapi kami tidak boleh melupakan bagaimana kami bermain di babak pertama karena masih banyak hal yang harus diperbaiki," ucap Carlo Ancelotti.
Sejauh ini Real Madrid menjalani musim yang cukup sulit.
Meski bergitu, Ancelotti berharap kemenangan melawan Villarreal ini membawa perubahan keberuntungan di masa depan.
"Sepertinya kita sudah kembali," Tegas mantan Pelatih Everton tersebut.
"Tim memiliki karakter setelah babak pertama yang sangat buruk yang tidak boleh dilupakan, tetapi benar bahwa kami telah berubah."
Carlo Ancelotti pun memuji penampilan Dani Ceballos yang mengubah permainan tim saat dia masuk.
Pemain asal Spanyol itu memberikan assist untuk gol Vinicius Jr, dan mencetak gol kemenangan untuk Real Madrid pada menit ke-86.
Selain Ceballos, Carlo Ancelotti juga memberi pujian terhadap penampilan Marco Asensio.
"Asensio dan Ceballos mengubah dinamika permainan," kata Ancelotti.
"Mereka mengutamakan kualitas dan energi, dan saya pikir keduanya sangat menentukan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)