Pesan Epidemiolog untuk Erick Thohir Jika Ingin Jadi Ketua Umum PSSI
Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono berharap Erick Thohir dapat menjadikan sepakbola sebagai olahraga rakyat
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono berharap Erick Thohir dapat menjadikan sepakbola sebagai olahraga rakyat jika terpilih sebagai ketua umum PSSI.
Pandu berharap tidak hanya bulutangkis yang menjadi icon olahraga rakyat, tapi juga sepak bola.
Sebab ia menilai salah satu kendala kesehatan masyarakat karena malas bergerak.
"Masyarakat harus diajak hidup sehat. Jadi pak Erick kalau ingin jadi ketua PSSI itu sebenarnya harus menjadikan sepakbola sebagai gerakan olahraga rakyat, bukan hanya bulutangkis. Semuanya bisa main seperti di Brazil. Karena salah satu kendala rakyat Indonesia itu mager, malas gerak, itu menyebabkan banyak yang kurang sehat," ujar Pandu pada Rilis Survei Nasional yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara virtual, pada Minggu (22/1/2023).
Pandu menilai, Indonesia harus memetik banyak pelajaran dari pandemi Covid-19, utamanya terkait sistem kesehatan nasional.
Menurutnya, pemerintah perlu memperkuat plenary healthcare, seperti di zaman Presiden Soeharto, Indonesia dipuji dunia karena Puskesmasnya.
"Jadi kita harus merevitalisasi pelayanan kesehatan dasar. Jadi itu yang penting," kata Pandu.
Selain itu, Erick Thohir yang juga menteri BUMN diharapkan dapat mengaktifkan pelayanan kesehatan di kantor-kantor BUMN secara maksimal.
Pelayanan kesehatan di kantor-kantor BUMN diharapkan juga dapat dimaksimalkan untuk melayani masyarakat.
Sehingga pemerintah tidak perlu membangun sejumlah Rumah Sakit baru.
Baca juga: Erick Thohir dan La Nyalla Harus Tuntaskan Dua PR Berat Ketum PSSI Terdahulu
"BUMN itu setiap perusahaannya punya pelayanan kesehatan, tersebar di seluruh Indonesia, itu harus digerakan untuk masyarakat supaya hidup sehat. Jadi tidak perlu membangun Rumah Sakit baru. Yang sudah ada ditingkatkan. Karena BUMN itu modalnya cukup besar. Jadi BUMN dalam pembangunan kesehatan itu menjadi penting. Saya melihat peran strategis, bukan hanya untuk pemulihan ekonomi tapi juga politik yang lebih sehat,"
Pandu mencontohkan negara Thailand, yang selain dari sektor pariwisatanya, ekonomi Thailand juga didukung dari pelayanan kesehatannya.
Menurutnya Indonesia bisa lebih hebat dari Thailand, jika pemerintah, swasta dan BUMN berkolaborasi untuk membangun sistem kesehatan yang baik.
"Negara disekitarnya (Thailand), Kamboja, Laos, semua kalau sakit berobatnya di Thailand. Di Thailand ternyata pelayanan kesehatannya jauh lebih baik dibandingkan Singapura. Indonesia bisa lebih hebat dari Thailand asal betul-betul dibantu dengan peranan pemerintah, swasta dan BUMN," ujarnya.