Lazio vs Milan: Ayo Giroud! 4 Laga, Milan Tanpa Kemenangan Live BeIN Sports 1 25 Jan Pukul 02.45 WIB
Olivier Giroud telah menghasilkan beberapa gol penting sejak bergabung dengan AC Milan. Namun, saat ini di AC Milan, Giroud sedang paceklik gol.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Olivier Giroud telah menghasilkan beberapa gol penting sejak bergabung dengan AC Milan.
Namun, saat ini di AC Milan, sang bomber Olivier Giroud tidak sedang dalam performa terbaiknya.
MilanNews menganalisis, Olivier Giroud merasakan tekanan dari kampanye Piala Dunia yang panjang, dan sulit di mana Prancis mencapai final tetapi kalah adu penalti dari Argentina.
Penyerang berusia 36 tahun itu tampil all-out dengan mencetak empat gol di turnamen tersebut. Dan tampaknya dia mulai merasakan efeknya sekarang.
Giroud belum mencetak gol untuk Milan sejauh ini di tahun 2023, dengan gol terakhirnya untuk Rossoneri terjadi pada laga kontra Spezia pada 5 November 2022.
Sejak saat itu, mantan pemain Chelsea itu turun ke lapangan melawan Fiorentina, Salernitana, Roma, Torino (Coppa Italia), Lecce dan Inter (Supercoppa) tanpa mencetak satu gol pun.
Ini berarti, Giroud saat ini mengalami masa paceklik terlama sejak dia bergabung dengan Milan.
Melampaui periode terburuk tahun lalu di mana dirinya gagal mencetak gol dalam lima laga Serie A berturut-turut antara Maret dan April tahun lalu, melawan Empoli, Cagliari, Bologna, Torino dan Genoa.
Pacekliknya Giroud berimbas pula kepada melempemnya kinerja AC Milan. Rossoneri mengalami periode tersulit saat ini.
Dua pekan lalu, secara mengejutkan mereka tersingkir di ajang Coppa Italia setelah kalah 1-0 dari sepuluh pemain Torino.
Setelahnya, skuat asuhan Stefano Pioli ini ditahan imbang tim promosi Lecce 2-2, yang membuat mereka kehilangan poin penting untuk mengejar Napoli.
Tapi itu bukan akhir dari pekan memalukan bagi Rossoneri.
Juara bertahan Serie A ini kemudian dikalahkan juara Coppa Italia musim lalu, Inter Milan 3-0 di ajang Supercoppa Italiana.
Di Serie A, Milan saat ini masih berkutat di peringkat dua klasemen sementara dengan 38 poin dari 18 laga, terpaut 12 poin dari Napoli di puncak yang sudah bermain 19 kali.
Rossoneri juga rawan dikudeta Inter Milan, dan AS Roma, yang masing-masing mengemas 37 poin di peringkat tiga, dan empat.
Karenanya, banyak yang menyebut, duel Milan kontra Lazio dalam pekan ke-19 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (25/1) dini hari nanti menjadi duel yang krusial.