AC Milan Dibantai Lazio 4-0, Ekspektasi Terlalu Tinggi, Begini Kata Direktur Teknik Paolo Maldini
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini menyampaikan pandangannya terkait performa AC Milan yang baru saja kalah 0-4 dari Lazio.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini menyampaikan pandangannya terkait performa AC Milan yang baru saja kalah 0-4 dari Lazio.
Lazio mengalahkan juara bertahan AC Milan di Laga Serie A yang digelar di Olimpico, Roma, Rabu (25/1/2023).
Paoli Maldini mengatakan ada ekspektasi yang terlalu tinggi di sekitar AC Milan.
Ekspektasi menjadi terlalu tinggi di sekitar Milan setelah Scudetto mengejutkan mereka.
Ekspektasi terlalu tinggi setelah Milan memenangkan Scudetto yang sebagian besar merupakan kejutan di tahun 2022.
Dia menegaskan 'ini bukan bencana total dan posisi kami saat ini berada dalam parameter tim ini,'.
Rossoneri jelas berada dalam krisis, karena selama beberapa minggu terakhir mereka hanya mengorek dua poin dari tiga pertandingan Serie A.
Baca juga: AC Milan Dibantai Lazio 4-0, Begini Klasemen Sementara Serie A Setelah Semua Tim Jalani 19 Laga
Mereka juga tersingkir dari Coppa Italia oleh 10 pemain Torino. Dan juga kalah di Supercoppa Italiana 3-0 dari Inter.
Pada tahun 2022, kemenangan tandang terakhir ke Lazio adalah saat Milan tahu mereka akan mengejar Scudetto, jadi apa yang dikatakan Paolo Maldini kekalahan 4-0 malam tadi?
"Musim lalu kami tahu bahwa kami berjuang untuk Scudetto jauh sebelum menang di sini, tidak sejak awal, tetapi hanya beberapa pertandingan," kata direktur Maldini kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Jelas, ini adalah momen yang berbeda. Kami tersingkir dari Coppa Italia, kalah telak di Supercoppa dari Inter, jadi dua gol sudah hilang. Kami kebobolan 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir, jadi jelas ini adalah momen yang sulit".
“Mungkin terlihat biasa untuk mengatakan bahwa kami menang dengan semangat kami musim lalu, tetapi itulah yang perlu kami temukan kembali tanpa tekanan".
“Kita juga harus ingat ini bukan bencana total, karena dengan segala hormat untuk momen sulit ini, kita sendirian di posisi kedua".
"Musim lalu kami berada di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun dan memenangkan Scudetto setelah satu dekade, jadi posisi kami saat ini berada dalam parameter tim ini.”