Mimpi Buruk PSM, Brace Pertama Aji Kusuma Buat Persija Didedikasikan untuk Orangtua dan Jakmania
Striker anyar Persija, Aji Kusuma membukukan dua gol yang cukup sensasional dengan solo larinya yang kemudian mengelabui kiper Juku Eja - julukan PSM.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bobol Gawang PSM 2 Kali, Brace Pertama Aji Kusuma Buat Persija Didedikasikan untuk Orangtua dan Jakmania
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang baru Persija Jakarta, Aji Kusuma menjadi mimpi buruk bagi PSM Makassar dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2022/2023, Rabu (25/1/2023).
Pada laga Persija vs PSM itu, Aji Kusuma berhasil mencetak dua gol atau brace.
Dua gol yang bersarang di gawang Reza Pertama itu adalah gol perdana pemain berusia 23 tahun itu semenjak berseragam Persija sejak putaran kedua Liga 1 2022/23.
Baca juga: Persija Bekap PSM Makassar 4-2, Bernardo Tavares Sindir Tuan Rumah Cuma Punya Sedikit Peluang
Aji Kusuma pun mempersembahkan dua gol tersebut untuk orang tuanya dan para pendukung Persija, The Jakmania.
Dua gol itu pun menjadi pemanis kemenangan Macan Kemayoran dengan skor akhir 4-2 dari skuad besutan Bernardo Tavares.
"Saya persembahkan untuk orangtua saya dan untuk Jakmania. Semoga Persija di jalur kemenangan terus," ujar Aji Kusuma.
Mantan pemain Persiba Balikpapan itu membukukan dua gol yang cukup sensasional dengan solo larinya yang kemudian mengelabui kiper Juku Eja - julukan PSM.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada sang pelatih, Thomas Doll, atas kepercayaan yang diberikan.
"Bersyukur kepada tuhan atas kemenangan, saya tidak ingin bahas gol. Saya berterimakasih kepada Coach Thomas Doll udah percaya saya," kata Aji.
"Yang penting dari itu semua teman-teman luar biasa, bekerja keras dan akhirnya bisa bawa kami menang," lanjutnya.
Sementara itu, Aji yang turun sebagai sebelas pertama memang merupakan strategi yang diterapkan oleh Thomas Doll.
Hal tersebut menjadi taktik juru latih asal Jerman itu untuk mensiasati pemain bertahan PSM yang didominasi oleh pemain-pemain berbadan besar.