TRIBUNNEWS.COM- Manajer Manchester United, Erik ten Hag menyampaikan peringatan kepada skuadnya untuk mengubah mental bermain setelah mereka kalah 2-3 melawan Arsenal di Liga Premier.

Manchester United melanjutkan perjuangannya untuk bisa tampil di Wembley di final Piala Carabao saat mereka melakoni laga leg pertama semifinal melawan Nottingham Forest di Stadion The City Ground.

Kick-off laga Nottingham Forest melawan Manchester United akan dimulai Kamis (26/1) pukul 03:00 WIB.

Laga ini memberikan kesempatan bagi Manchester United untuk mengatur ulang segalanya sebelum leg kedua yang akan digelar di Old Trafford pada awal bulan depan.

Erik ten Hag telah memperingatkan timnya Manchester United bahwa mereka perlu berubah jika ingin mengalahkan Nottingham Forest dan memenangkan Piala Carabao.

Gol pada menit terakhir yang dicetak Eddie Nketiah membuat Setan Merah kalah 3-2 dari Arsenal di Emirates.

Hasilnya secara efektif membuat Manchester United tertinggal 11 poin dari Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Premier.

Baca juga: Tak Pedulikan Status Piala Ciki, Erik Ten Hag Ingin Manchester United Akhiri Puasa Gelar

Namun, perhatian sekarang beralih ke kompetisi lain dalam upaya mereka untuk memenangkan trofi Piala Liga Inggris atau Piala Carabao.

Pelatih Belanda itu jelas marah dengan ketidakmampuan timnya untuk mempertahankan satu poin, karena dia menunjuk kesalahan yang tidak dapat diterima yang dibuat oleh para pemainnya selama pertandingan lawan The Gunners.

Menjelang leg pertama semifinal di City Ground, dia mengatakan mereka perlu mengubah mentalitas mereka untuk memenangkan trofi.

“Saya kesal dan saya memberi tahu para pemain jika Anda ingin memenangkan gelar dan medali, Anda harus mengubah mentalitas,” katanya setelah peluit akhir.

“Anda berada di permainan teratas dan Anda tidak boleh membuat kesalahan besar," katanya.

“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, mencetak gol, memimpin, dan kemudian membuat begitu banyak kesalahan yang sebenarnya tidak dapat diterima".

"Anda harus merasakan permainannya, menyadari bahwa maksimal yang akan kami ambil darinya pada saat itu adalah satu poin dan kemudian mengambil poin itu".