Ronaldo, yang diberi ban kapten untuk pertandingan keduanya bersama pemuncak klasemen, tidak mengeluhkan hasil itu.

Al-Ittihad mencetak dua gol selama penampilan babak pertama yang mengesankan, dan tim Nuno Santo berhasil bertahan dengan cukup nyaman setelah Anderson Talisca membalaskan satu gol untuk Al-Nassr di pertengahan babak kedua.

Al-Ittihad memimpin setelah 15 menit dengan serangan pertama mereka di pertandingan tersebut.

Abdulrahman Al-Aboud bertukar umpan dengan Abderrazak Hamdallah di sisi kiri dan kemudian mengirimkan umpan silang mendatar yang sempurna yang dijebol Romarinho melewati kiper Agustin Rossi, dengan status pinjaman dari Boca Juniors dan melakukan debutnya sebagai pengganti David Ospina yang cedera.

The Tigers tampak semakin percaya diri setelah gol tersebut dan tampak seperti menambah keunggulan mereka saat mereka memotong lini belakang Al-Nassr berkali-kali.

Tim Al Nassr dari Riyadh kesulitan untuk membawa Ronaldo ke dalam permainan tetapi kemudian, tepat sebelum paruh waktu, tampaknya mantan bintang Real Madrid itu hampir membuka gol di Al-Nassr-nya.

Sebuah umpan silang dari kanan mengarah ke kapten Ronaldo di area penalti.

Meski ia melompat tinggi di atas pertahanan Al-Ittihad, sundulannya dari jarak dekat langsung mengarah ke gawang Marcelo Grohe.

Beberapa detik kemudian, Al-Ittihad memperpanjang keunggulan mereka.

Martinez kehilangan penguasaan bola di sisi kanan dan Romarinho melepaskan diri untuk melayangkan umpan silang sempurna ke sisi jauh area penalti.
Hamdallah mengirimkan sundulan yang sama sempurnanya ke arah bola datang dan masuk ke sudut gawang.

Al-Nassr meningkat di babak kedua tetapi masih berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas.

Ronaldo nyaris mencetak gol pada menit ke-65, tetapi pemenang Ballon D'or lima kali itu mengirim tendangan bebasnya dari luar sudut kiri area penalti hanya melintas tipis di atas mistar.

Tak lama kemudian, Talisca mengembalikan permainan tim Riyadh saat ia melepaskan umpan silang rendah Luiz Gustavo dari kiri.

Serangan gencar Al-Nassr yang mungkin diharapkan setelah gol tersebut tidak pernah benar-benar terwujud.

Dan Al-Ittihad memastikan tempat mereka di final di masa injury time berkat gol dari Muhannad Al-Shanqeeti.