Tak hanya kalah dari segi skor ternyata Liverpool juga kalah dari segi shots on target dan ball possession.

Liverpool hanya mampu lesatkan 2 shots on target sedangkan Brighton berhasil ukir 6.

Kemudian dari segi ball possession Liverpool hanya mampu mendapat persentase sebanyak 44 dan Brighton 56.

3. Pemegang Piala FA tersingkir bersamaan di putaran keempat.

Liverpool yang notabene sebagai juara bertahan akhirnya kandas setelah kalah dari Brighton di putaran keempat Piala FA.

Dengan itu Liverpool susul tim pemegang Piala FA lainnya yakni Arsenal dan Liecester yang sama juga kalah di putaran keempat.

Arsenal sendiri juarai Piala FA pada musim 2019/2020 sedangkan Liecester pada 2020/2021.

4. Liverpool tampil buruk di musim 2022/2023

Tak hanya gagal di Piala FA, Liverpool juga dipaksa kalah di Carabao Cup oleh Man City.

Dengan ini Liverpool hanya fokus di Liga Inggris dan Liga Champions.

Namun di Liga Inggris pun Liverpool juga sedang dalam performa terburuknya.

Liverpool saat ini bertengger di posisi ke-9 dan hanya mampu mengemas 29 poin.

Disisi lain, di Liga Champions mereka akan menghadapi tim kuat Real Madrid di babak 16 besar.

5. Kalah dari Brighton dua kali berturut-turut

Liverpool sempat kalah dari Brighton di Liga Inggris pada pekan ke-20 dengan skor 3-0.

Kini Liverpool juga kalah dari Brighton namun di Piala FA dengan skor 2-1.

Dalam lima pertemuan kedua tim, Liverpool hanya mampu torehkan satu kemenangan.

Sedangkan Brighton mampu mengemas 2 kemenangannya dan 2 laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

(Tribunnews.com/Ali)