Dani Alves Bisa Dibebaskan dari Penjara dalam Waktu Satu Bulan, Begini kata Pengacaranya
Pemain belakang Brasil, Dani Alves bisa dibebaskan dari penjara dalam waktu satu bulan. Berencana mengajukan banding terhadap perintah penahanan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pemain belakang Brasil, Dani Alves bisa dibebaskan dari penjara dalam waktu satu bulan.
Pengacara Dani Alves merasa yakin, kliennya bisa bebas dalam waktu satu bulan.
Dani Alves bisa dibebaskan dari penjara dalam waktu lebih cepat dari yang diperkirakan.
Senin ini, tim pengacara pesepakbola Brasil, dipimpin oleh pengacara Cristobal Mertell, berencana mengajukan banding terhadap perintah penahanan.
Dani Alves ditahan sementara tanpa jaminan yang diputuskan pada 20 Januari oleh hakim yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.
Setelah mempelajari semua materi dalam kasus tersebut, pengacara pemain yakin banding mereka akan berhasil dan Alves akan dibebaskan dari penjara dalam waktu satu bulan.
Tim hukum pesepakbola memperkirakan bahwa pengadilan akan memiliki waktu 30 hari untuk mempelajari ringkasan pembelaan, meminta argumen dari penuntut umum dan kantor kejaksaan dan membuat keputusan.
Menurut surat kabar El Mundo, pengacara Alves percaya bahwa ada bukti yang mendukung versi pesepakbola tersebut bahwa hubungan tersebut adalah suka sama suka.
La Suite, adalah salah satu area VIP termahal di Barcelona.
Bagian dari bukti ini, menurut El Mundo, adalah tata letak ruang VIP klub malam Sutton di Barcelona, yang dikenal sebagai 'La Suite', tempat peristiwa itu diduga terjadi".
Ini adalah salah satu area VIP termahal dan pribadi di Barcelona, karena memiliki akses langsung dari tempat parkir, dan memiliki jendela besar ke lantai dansa.
Itu diakses melalui pintu tersembunyi di dekat DJ dan menaiki beberapa tangga, seperti dupleks.
Menurut beberapa sumber yang dikutip El Mundo, itu adalah salah satu favorit Alves.
Sementara ruang VIP berada di bagian atas tangga, toilet tempat terjadinya pemerkosaan berada di bagian bawah, dekat pintu keluar.
Menurut pengakuan korban, dia mengikuti Alves ketika dia menyuruhnya untuk ikut dengannya, meskipun dia mengira mereka akan pergi ke kamar lain yang dipesan dan bukan ke toilet.
Di sana, dia diduga menutup pintu dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya meskipun dia menolak.
Versi Alves adalah bahwa keduanya secara sukarela pergi ke kamar mandi ini untuk melakukan hubungan dan bahwa dia menyangkalnya pada awalnya (bertentangan dengan versinya di hadapan hakim hingga tiga kali) karena takut mengakui perselingkuhannya kepada istrinya, model Spanyol Joana Sanz .