Everton Sedang Jajaki Rekrut Pemain Timnas Ghana, Andre Ayew
Manajemen klub Everton dilaporkan diminta segera mengontrak pemain Tmnas Ghana, Andre Ayew yang tengah berstatus bebas transfer.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Manajemen klub Everton dilaporkan diminta segera mengontrak pemain Tmnas Ghana, Andre Ayew yang tengah berstatus bebas transfer.
Seperti diketahui, tim berjuluk The Toffees itu membutuhkan daya dobrak setelah ditinggal pemain sayap Anthony Gordon minggu ini.
Anthony Gordon yang berusia 21 tahun hengkang ke Newcastle United dengan biaya yang dilaporkan sebesar 45 Juta Pounds.
Pada hari batas waktu transfer, Everton berusaha memenuhi permintaan pelatih Sean Dyche yang tengah membangun skuad agar bersaing di Liga Premier.
Para pemain seperti Michy Batshuayi, Conor Gallagher dan Moussa Dembele semuanya dikaitkan dengan kepindahan ke Goodison Park.
Menurut salah satu kantor berita Prancis L'Equipe, Andre Ayew sekarang sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Everton menjelang potensi transfer di akhir bursa transfer.
Pemain berusia 33 tahun itu sebelumnya bermain di Premier League untuk West Ham United dan Swansea.
Andre Ayew meninggalkan Inggris ke Turki di mana dia menghabiskan satu musim dengan status pinjaman dengan klub Fenerbahce.
Dalam dua musim terakhir, Andre Ayew yang tampil di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Ghana dan mencetak gol ke gawang Portugal itu bermain untuk klub asal Turki, Al Sadd.
Namun, media Inggris membantah bahwa Andre Ayew sedang dalam pembicaraan dengan Everton.
Bos Toffees baru Dyche berharap manejemen klub bisa mendapatkan beberapa wajah baru karena mereka sedang dalam performa yang buruk yang membuat mereka berada di urutan ke-19 di klasemen sementara Liga Premier.
“Apa yang akan saya katakan adalah kami ingin berjuang dan mengenakan lencana dengan bangga, lebih dari sekadar sisi taktis dan teknis. Tentu saja, mereka adalah bagian besar dari permainan tetapi saya harus mempelajari inim perasaan para penggemar di sini, mereka tidak keberatan dengan bola yang berisiko atau bermain ke depan," ungkap Sean Dyche.