Liga 1 - Dewa United vs Madura United, Egy Maulana Vikri Tak Dijamin Starter oleh Jan Olde Riekerink
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink tak ingin paksa Egy Maulana Vikri tampil pada pertandingan kontra Madura United besok Kamis (2/2/2023).
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Dewa United akan bentrok melawan Madura United pada pekan ke-22 Liga 1 2022, Kamis (2/2/2023).
Pertandingan Dewa United vs Madura United merupakan peluang Egy Maulana Vikri mengukir debut bersama Tangsel Warrior.
Laga sarat gengsi Liga 1 2022 antara Dewa United vs Madura United akan digelar di Stadion Indomilk Arena, jam 15.00 WIB.
Namun pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink tak ingin memaksakan Egy Maulana Vikri untuk tampil sebagai starter.
Melalui konfrensi pers sebelum pertandingan, Jan Olde memberikan komentar terkait Egy Maulana Vikri yang juga mendampinginya pada kesempatan tersebut.
"Tentunya saya senang Egy bisa bergabung bersama kami. Saya tahu dia pemain yang mendapat ekspektasi tinggi, tapi kami juga harus realistis," kata Jan Olde Riekerink dilansir melalui laman resmi Dewa United, Rabu (1/2/2023).
Namun pelatih asal Belanda tersebut tidak ingin memberikan tekanan kepada Egy.
"Saya melihat dalam latihan beberapa hari ini, Egy adalah pemain yang fantastis. Tapi sebagai pelatih, saya tidak akan memberikan tekanan berlebih untuk dia karena itu tidak adil," tambahnya.
"Jelas kami harus merangkul dia dan memberikan waktu untuk adaptasi. Tapi apa yang saya lihat di latihan, saya sangat terkesan dengan kualitas yang dimiliki Egy," ujar eks pelatih Galatasaray tersebut.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Dewa United vs Madura United: Debut Egy Maulana, Tangsel Warrior Siap Menang
Egy dapat menjadi skema apik Jan Olde untuk ambrukkan pertahanan lawan.
Pemain Timnas Indonesia tersebut dapat tempati posisi penyerang bayangan.
Ia dapat ditempatkan tepat di belakang penyerang utama, Karim Rossi dengan skema 4-2-3-1.
Keahlian Egy dalam melakukan pergerakan dan pergerakan tanpa bola diharapkan akan mempermudah peran Siringoringo dan Majed Osman di lini sayap.
kepindahan Egy Maulana Vikri ke sepak bola Indonesia memang mengundang decak kagum.