Cerita eks-Presiden Barcelona Saat di Penjara: Dapat Jatah Kondom, Jadi Target Pelecehan Sesama Napi
mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell menceritakan pengalaman mengerikan saat dia di penjara. Dia menjadi target pelecehan seksual sesama jenis
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Itu terjadi pada saya sekali di Madrid dan sekali di Barcelona, tetapi kedua kali mereka melindungi saya tanpa saya memintanya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rosell menggambarkan bagaimana kondisi penjara yang ditempatinya, ia bahkan sudah lupa berapa kali sudah menangis meratapi nasibnya di penjara.
"Penjara berwarna abu-abu dan agak pengap, tetapi pada saat yang sama Anda menemukan banyak kemanusiaan, itu adalah kontras emosi, warna, kesedihan, bahkan tawa yang konstan," kata Rosell.
"Saya selalu berusaha untuk menjadi sangat logis (berotak), saya tidak ingat pernah menangis sepanjang hidup saya dan di sana saya menangis beberapa kali dan saya banyak menangis.
"Kemudian saya merasa lebih baik," imbuhnya.
Selain itu, ia mengaku banyak terjadi hubungan sesama jenis yang terjadi di penjara, ia bahkan mengaku dijatah kondom dan pelembab kulit.
Saat menjadi target pelecehan seksual napi lainnya, menurut pengakuannya fenomena itu terjadi bahkan pada orang yang sebenarnya tidak mengidap kelainan seksual seperti itu.
"Ketika Anda pergi ke penjara, Anda mengatakan bahwa mereka memberi Anda sebungkus kondom dan Vaseline (pelembab kulit)" ucap Rosell lagi.
"Anda bertanya pada diri sendiri... Untuk apa? Anda mencari tahu untuk apa. Ya. Ada banyak hubungan homoseksual di penjara, bahkan di antara orang yang bukan homoseksual." imbuhnya. (Eko Isdiyanto/BolaStylo)
Artikel Sudah Tayang di BolaStylo dengan Judul "Sandro Rosell Dijatah Kondom Jadi Budak Nafsu di Penjara, Dipukuli Jika Tak Mau Layani"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.