Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Inter vs Milan: Laga Derby Selalu Tanpa Favorit, Begini Kata Mantan Pemain Inter Milan

Meski AC Milan sedang terpuruk saat menghadapi laga debry melawan Inter Milan, namun pertandingan derby selalu menarik. Seperti kata Legenda Inter.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Inter vs Milan: Laga Derby Selalu Tanpa Favorit, Begini Kata Mantan Pemain Inter Milan
Isabella BONOTTO / AFP
Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez menendang bola di sebelah bek AC Milan Prancis Theo Hernandez (C) dan bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan pada 3 September 2022. 

Milan datang ke Derby della Madonnina berharap untuk meraih dua kemenangan di liga atas Inter.

Tetapi sayang, mereka sedang dalam catatan belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhir mereka.

AC Milan kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka 3-0 melawan Nerazzurri di Supercoppa, 4-0 melawan Lazio dan kalah 5-2 melawan Sassuolo.

Kaka diwawancarai oleh La Gazzetta dello Sport dan dia berbicara tentang momen saat ini di mana Milan menghadapi salah satu pertandingan terbesar.

"Banyaknya kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir akan membebani Milan, tetapi selalu ada derby untuk pulih kembali. Kami perlu memanfaatkan peluang penting untuk memulai kembali. Saya memerkirakan permainan yang seimbang. Milan tidak kurang dari Inter, meskipun hasil negatif baru-baru ini,” kata Kaka.

"Berpikir bahwa malam (laga derby) itu istimewa dan sesuatu yang istimewa perlu dilakukan. Saya ulangi, saya memerkirakan pertandingan yang seimbang. Dan Milan bisa menang 2-1. Sebuah derby sangat ideal untuk pemulihan,” katanya.

Tentang kekuatan Inter, Kaka menyoroti permainan Lautaro Martinez yang semakin tajam setelah jadi juara dunia bersama Argentina. “Lautaro. Gelar juara dunia memberi Anda keyakinan ekstra yang baik,” katanya.

BERITA TERKAIT

Sedangkan tentang permainan AC Milan, dia masih berharap pada Rafael Leao.

“Saya masih mengatakan Rafael Leao. Seseorang yang dapat mengubah permainan. Dia Pemain yang fantastis, saya sangat menyukainya. Jika dia menganggap sepak bola Italia sebagai batu loncatan, sebaiknya hengkang, ini waktu yang tepat. Saya akan menyarankan dia untuk tetap tinggal, karena saya tidak menganggap sepak bola Italia sebagai batu loncatan. Dan terkadang meninggalkan Milan bukanlah ide yang bagus,” nasihat Kaka buat Rafael Leao.

Pelatih Milan, Stefano Pioli menyadari masalah yang dihadapi Milan akhir-akhir ini.

“Kami telah mengalami masa sulit baik secara mental maupun taktik jadi saya harus bekerja lebih keras pada pola pikir para pemain saya untuk memahami apa yang mereka butuhkan untuk mengatasi periode sulit ini dan juga mencoba untuk memahami masalah taktis untuk menemukan obat yang tepat,” kata Pioli.

Para pemain AC Milan yang mendapat banyak pujian musim lalu, kini terlihat seperti tersesat dan tanpa arah yang jelas.

“Kami harus memanfaatkan fakta bahwa kami memiliki pertandingan besar yang akan datang, karena pertandingan besar tentu sangat sulit, tetapi semakin tinggi gunung yang harus didaki, semakin tinggi hadiahnya,” kata Pioli.
Laga ini juga bisa menjadi bahaya bagi juara bertahan AC Milan, karena pada saat yang sama, Napoli sedang melesat.
Krisis AC Milan semakin dalam saat sang juara menuju derby melawan Inter, mereka jauh dari laju gelar Serie A dan dalam kesulitan untuk bisa mencapai Liga Champions tahun depan.

Tertinggal 15 poin penuh di belakang pemimpin klasemen Napoli dan sedang berada di luar empat besar Italia, Milan mungkin berada di titik terendah dalam pemerintahan Stefano Pioli sejak kekalahan 5-0 di Atalanta pada 2019. Situasi ini hampir menyebabkan karier Pioli sebagai pelatih terancam diganti.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas