Liverpool Hancur Lebur, Degradasi Performa The Reds yang Berujung Label Medioker
Liverpool hancur lebur saat dipermalukan Wolves dengan skor tiga gol tanpa balas di Molineux Stadium, Sabtu (4/2/2023) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Torehan delapan kemenangan, lima hasil imbang dan tujuh kekalahan menempatkan Liverpool di posisi kesepuluh.
Raihan 29 poin dari 20 laga bukanlah catatan mengesankan bagi tim sekelas Liverpool yang biasanya rutin bersaing di jalur juara.
Rasio kebobolan gawang Liverpool juga cukup tinggi musim ini yaitu mencapai 28 gol dari 20 laga yang telah dimainkan.
Status medioker mendadak disandang Liverpool lantaran anjloknya performa The Reds pada musim ini.
Kegagalan Liverpool meraih kemenangan dalam empat laga terakhir Liga Inggris membuat langkah mereka untuk kembali ke papan atas terasa semakin sulit.
Jika tak bisa bangkit pada laga-laga berikutnya, posisi Liverpool terancam semakin turun di tangga klasemen Liga Inggris.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saja sampai bingung berkata-kata menyikapi tren buruk timnya saat ini.
"Sebaiknya kita perlu mengubah situasi ini, saya benar-benar tidak punya kata-kata untuk hal ini, saya minta maaf," ujar Klopp dilansir BBC, tepat setelah laga melawan Wolves.
Apa yang disampaikan Klopp seakan tak mengherankan mengingat ia sudah berusaha kuat untuk mengembalikan performa terbaik Liverpool.
Namun kenyataannya tidak mudah, Liverpool benar-benar mengalami penurunan drastis baik dalam performa maupun aspek lainnya pada musim ini.
Posisi Jurgen Klopp pun semakin terancam lantaran performa buruk terus diperlihatkan Liverpool musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)