Bawa Inter Milan Juara Liga Champions atau Simone Inzaghi Jadi Pengangguran
Eks pemain AC Milan, Antonio Cassano menyebut Simone Inzaghi wajib membawa Inter Milan juara Liga Champions jika tak ingin dipecat pada akhir musim.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Timnas Italia, AC Milan dan Real Madrid, Antonio Cassano menyebut hanya ada satu syarat bagi Simone Inzaghi tak kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Inter Milan di akhir musim.
Syarat yang dimaksud Antonio Cassano ialah supaya Simone Inzaghi membawa Inter Milan menjuarai ajang Liga Champions.
Jika tidak, siap-siap saja eks pelatih Lazio ini kehilangan pekerjaannya sebagai Allenatore Inter Milan.
Di mata Cassano, keberhasilan Nerazzurri -Inter Milan- meraih gelar Piala Super Italia dianggap B aja.
Baca juga: Liga Champions Comeback: Bayern Munchen, Manchester City, dan AC Milan Dihantui Masalah Rumit
Gelar tersebut belum bisa membuktikan kualitas yang sesungguhnya dari seorang Simone Inzaghi.
Belum lama ini Inter Milan menorehkan deretan hasil positif, termasuk saat dua kali mengalahkan AC Milan 3-0 (Piala Super Italia) dan 1-0 (Liga Italia).
Kemenangan Lautaro Martinez cs di ajang Serie A membuat pasukan tempur Simone Inzaghi ini duduk di posisi dua klasemen.
Inter Milan membukukan 43 poin, atau berjarak 10 angka dari pemuncak klasemen, Napoli.
Kendati demikian, torehan apik yang diukir La Beneamata (Inter Milan) tak menjamin Simone Inzaghi lepas dari nyinyiran Antonio Cassano.
Pelatih La Beneamata itu disebutnya bakal ditendang dari Giuseppe Meazza dan hanya bisa bertahan dengan gelar Liga Champions.
"Satu-satunya kesempatan Inzaghi untuk menyelamatkan pekerjaannya adalah memenangkan Liga Champions, jika tidak, Inter akan dipaksa untuk melakukan perubahan," kata Cassano kepada podcast BoboTV milik Christian Vieri, dilansir Football Italia.
"Selain derby dan Piala Super Italia, dia tidak melakukannya dengan baik. Alih-alih bersemangat, jika saya berada di posisi Inzaghi, saya akan malu," terang pemain yang pernah membela FC Bari.
"Saya tertinggal 13 poin dari Napoli yang lebih lemah daripada saya dan memiliki tagihan gaji seperenam lebih kecil," sambungnya.
"Dia harus memperhatikan dirinya sendiri. Musim lalu itu adalah bencana yang bisa ditenangkan hanya dengan memenangkan dua trofi, tapi kali ini hal itu tidak akan menyelamatkannya lagi," demikian kata Antonio Cassano.