Terseret Kasus Finansial, Gary Neville Klaim Manchester City Mustahil Sebesar Manchester United
Legenda Manchester United, Gary Neville mengklaim bahwa Manchester City tak akan pernah bisa sebesar Setan Merah, setelah tersandung kasus finansial.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville mengklaim bahwa Manchester City tak akan pernah bisa sebesar Setan Merah.
Apalagi, kini Manchester City terjerat kasus pelanggaran Finansial alias yang terkenal dengan sebutan Financial Fair Play (FFP).
Diketahui, Manchester City sedang bernasib nelangsa usai diduga oleh pihak Liga Inggris melakukan pelanggaran finansial.
Lebih dari 100 tuduhan pelanggaran dalam kurun waktu sembilan tahun, mulai 2009-2018 nampaknya akan sulit dibantah.
Kini The Citizens sedang dihantui beberapa sanksi berat yang akan mendera mereka.
Mulai dari pengurangan poin, degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris menjadi hukuman yang menanti jika Manchester City terbukti bersalah.
Baca juga: Setelah Manchester City, Kini PSG Dibuat Resah soal Financial Fair Play
Menanggapi kasus tersebut, Gary Neville mengklaim bahwa Manchester City tak akan pernah bisa sebesar mantan klubnya.
Meski The Citizen memiliki keuangan yang melimpah, Neville mengaku bahwa Man City akan kesulitan mengungguli United dalam skala global.
"Ketika Manchester City mulai menghadirkan sponsor atau pendapatan komersial yang lebih tinggi dari Manchester United, Real Madrid dan Liverpool, orang akan mulai berpikir ada sesuatu yang salah," kata Neville yang dikutip dari Manchester Evening News.
"City tidak akan pernah bisa menjadi klub sebesar United dalam skala global, dalam hal kekuatan."
"Namun, City memang memiliki pendapatan yang lebih besar saat ini. Itu adalah sesuatu yang sedikit sulit dipercaya, dan mereka harus menjawabnya."
"Pemilik harus membersihkan diri karena jika mereka menemukan diri mereka bersalah, itu akan menjadi masalah nyata bagi mereka, dan itu akan benar-benar merusak reputasi mereka."
"Jika sepak bola adalah tentang keberlanjutan sejati, Manchester United mungkin akan selalu memenangkan liga."
"Pendapatan mereka sangat tinggi, sehingga mereka akan memiliki begitu banyak uang untuk dibelanjakan pada pemain, sehingga hal itu akan menjadi sangat tidak adil untuk yang lainnya."
"Kami tidak akan pernah melihat Bournemouth, Brighton, atau Brentford, jika Anda tidak memiliki dana pemilik dalam sepak bola," ujar Gary Neville.
Kemudian Gary Neville mengatakan bahwa masalah finansial yang mendera Manchester City itu akan menjadi bahan ejekan bagi klub-klub tradisional.
Gary Neville mengatakan bahwa klub-klub tersebut bisa mengejek Manchester City sebagai klub kaya baru yang tak mempunyai sejarah.
"Mereka bertekad bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun," ucap Neville menambahkan.
"Saya merasa seolah-olah mereka tidak menyukai gagasan elite mapan yang tidak menyukai apa yang mereka lakukan."
"Klub-klub seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal – klub-klub besar bersejarah dan tradisional, tidak menyukai gagasan pendatang baru tiba dan melakukan apa saja yang mereka lakukan."
"Mereka mungkin menggunakannya untuk keuntungan mereka sebagai mentalitas pengepungan dalam beberapa bulan ke depan."
"Saya sedikit khawatir tentang apa yang terjadi di dalam klub dari sudut pandang sepak bola, dan bagaimana mereka bermain. Ada yang tidak beres," pungkas Gary Neville.
Diketahui kini Manchester City terancam hukuman pengurangan poin, degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris jika terbukti bersalah.
Bahkan, Manchester City juga terancam akan ditinggal Pep Guardiola jika terbukti bersalah.
Menarik untuk disimak, hukuman apa yang bakal diterima oleh the citizens.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)