Prestasi Shin Tae-yong Selama Melatih Timnas Indonesia, Pantaskah Disebut Badut oleh Thomas Doll?
Pernyataan Thomas Doll yang meledek badut ke STY seakan menghilangkan seluruh prestasi yang telah dibuat Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Karena menurut saya itu tidak menunjukkan keseriusan dan menurut saya itu lebih cocok menjadi badut dibandingkan pelatih," kata Thomas Doll.
Pernyataan tersebut seakan menghilangkan seluruh prestasi yang telah dibuat Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu telah memberi perubahan pada tiga generasi timnas Indonesia.
Berikut prestasi Shin Tae-yong selama menangani timnas Indonesia:
1. Runner-up Piala AFF 2020
Shin Tae-yong nyaris mewujudkan misi PSSI mengantarkan timnas juara di Piala AFF.
Di Piala AFF 2020, STY menurunkan skuad regenerasi timnas dengan menyertakan nama-nama pemain muda seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, hingga Rizky Ridho.
Indonesia pun menjadi finalis termuda dengan rataan usia 23,8 tahun. Sayang di final timnas kalah agregat 6-2 dari Thailand.
Kejutan dilakukan Shin Tae-yong dengan menahan imbang 0-0 Vietnam serta melibas Malaysia 4-1 saat fase grup.
2. Lolos Piala Asia 2023
Setelah penantian 16 tahun, timnas Indonesia akhirnya kembali mentas di Piala Asia.
Terakhir kali Indonesia lolos ke Piala Asia pada 2007 di mana kala itu timnas ditangani oleh Ivan Kolev.
Hebatnya lagi, tim racikan Shin Tae-yong mampu menyingkirkan tuan rumah Kuwait saat babak kualifikasi.
Bahkan timnas Indonesia yang juga didominasi pemain muda nyaris menahan imbang Jordania meski akhirnya kalah 0-1.