Senjata Mulai Berbalik, Arsenal Jadi Sering Kebobolan Gegara Sundulan Kepala
Arsenal jadi sering kebobolan dari sundulan kepala. Tiga gol terakhir di Liga Inggris yang bersarang ke gawang mereka berasal dari situasi tersebut.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal kembali gagal meraih kemenangan usai ditahan oleh Brentford di Stadion Emirates, Sabtu (11/2/2023) malam WIB.
Setelah sempat unggul melalui gol Leandro Trossard pada menit ke-66, Arsenal kemudian kebobolan pada menit ke-74 lewat gol sundulan Ivan Toney.
Hasil tersebut membuat Arsenal gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan beruntun di semua ajang kompetisi.
Pertama mereka kalah 1-0 dari Manchester City di ajang Piala FA.
Kemudian ditaklukkan oleh Everton dengan skor 1-0 di Goodison Park.
Dan terakhir, ditahan oleh The Bees di Emirates.
Kekalahan itu juga menandai menurunnya performa Arsenal ketika menghadapi situasi duel udara.
Tiga gol terakhir yang yang dialami oleh Aaron Ramsdale dkk di Liga Inggris terjadi akibat sundulan kepala.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Arsenal Gagal Menang di Emirates, Brentford Jagonya Jegal Big Six
Saat menang dramatis atas Manchester United dengan skor 3-2, The Gunners dibobol oleh Lisandro Martinez dengan kepalanya.
Lalu ketika bertandang ke markas The Toffees, sundulan James Tarkowski dari situasi sepak pojok memaksa Ramsdale harus memungut bola dari jalanya.
Dan Ivan Toney juga sukses membuyarkan kemenangan Arsenal dengan kepalanya.
Padahal, dalam 15 gol sebelumnya, mereka tak pernah kebobolan dari sundulan kepala.
Ini tentu saja akan jadi pekerjaan rumah untuk Mikel Arteta dan Nicolas Jover selaku pelatih set piece Arsenal.
Dua hasil minor di Liga Inggris membuat mereka gagal memperlebar jarak dari Manchester City.
Kini kedua tim hanya terpaut enam poin.
Jika Manchester City sukses meraih kemenangan atas Aston Villa, Minggu (12/2/2023) WIB, maka jaraknyya hanya jadi tiga poin saja.
Menurunnya Performa William Saliba
William Saliba jadi sorotan dalam pertandingan melawan Brentford.
Pasalnya, bek berusia 21 tahun itu kalah dalam 10 kali duel udara.
Catatan itu merupakan yang terburuk di Liga Inggris musim ini.
Semenjak Piala Dunia 2022 berakhir, performa bek Timnas Prancis itu memang merosot tajam.
Dalam beberapa pertandingan ke belakang, ia beberapa kali melakukan kesalahan-kesalahan yang membahayakan gawang timnya.
Harapannya, setelah laga ini kepercayaan dirinya bisa meningkat dan dapat membantu gawang Arsenal kembali aman dari serangan-serangan udara.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.