Federico Valverde si "Penyelamat" Ancelotti, Ini Tantangan Ancelotti buat Valverde Awal Musim Lalu
Pada awal musim, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menawarkan tantangan sangat riskan kepada Federico Valverde.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pada awal musim, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menawarkan tantangan sangat riskan kepada Federico Valverde.
"Jika kamu tak mencetak 10 gol musim ini, saya akan berhenti melatih di akhir musim ini," kata Carletto terkait Valverde waktu itu.
Sebuah tantangan dari Carlo Ancelotti sangat berat mengingat Valverde bukanlah seorang striker.
Alih-alih, pemain Uruguay berusia 24 tahun ini adalah seorang gelandang sentral dengan kemampuan bermain di berbagai lini.
Dari penyerang sayap kanan, bek kanan, gelandang bertahan, sampai jadi bek sentral pun pernah dilakoni.
Dengan perkecualian menjadi striker.
Rekor golnya pun biasa-biasa saja. Musim lalu hanya cetak gol satu gol di berbagai kompetisi, dan musim sebelumnya tiga gol.
Tapi di laga kemarin, Valverde memborong dua gol yang mengantarkan kemenangan Real Madrid 5-3 atas Al Hilal dalam final Piala Dunia antarklub di Stadion Prince Moulay Abdallah, Rabat, Maroko, Minggu (12/2) dini hari.
Madrid untuk kelima-kalinya menjadi juara Piala Dunia antarklub.
Dengan dua golnya kemarin, Valverde pun memastikan bahwa Real Madrid masih akan memiliki pelatih setelah 30 Juni nanti.
Ya, dia berhasil memenuhi tantangan sang pelatih dengan total sejauh ini sudah mengoleksi sebelas gol di berbagai kompetisi.
Sang gelandang melakoni musim terproduktif dengan mencetak gol demi gol di berbagai kompetisi.
Setelah Piala Dunia, performa klubnya mengering yang membuat dirinya pun jadi ikut paceklik dengan torehan golnya tertahan di angka delapan.
Perjalanan ke Maroko untuk Piala Dunia antar-Klub kemudian memberikan pencerahan bagi Valverde.