Antonio Conte Langgar Perintah Dokter Demi Dampingi Tottenham, Momen Emosional Kembali ke San Siro
Antonio Conte melanggar perintah dokter demi mendampingi Tottenham Hotspur berlaga di Liga Champions.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
Bos Milan saat ini hanya menang sekali, dengan tiga hasil imbang dan tujuh kekalahan dari Antonio Conte.
Pertemuan pertama terjadi pada 8 Maret 2008 di Serie B saat dua pelatih muda bertemu mewakili Bari dan Grosseto, dengan pertandingan berakhir imbang 2-2, dan yang terakhir adalah derby Milan pada Februari 2021.
Baca juga: AC Milan Tak Perlu Takut Jumpa Tottenham di 16 Besar Liga Champions, Eksploitasi Lini Lemah Spurs
Di laga melawan AC Milan nanti, Spurs bakal kehilangan beberapa pemain adalannya diantaranya Lloris, Bentancur dan Bissouma yang mengalami cedera.
Selain itu, Pierre-emile Højbjerg juga absen karena akumulasi kartu kuning.
Conte akan menaruh "kepercayaan" pada pemain muda Oliver Skipp, 22, dan Pape Matar Sarr, 20, sebagai pengganti di lini tengah.
Pelatih Italia itu ingin para pemain seniornya membantu mereka, tetapi juga menyarankan anggota skuatnya harus belajar lebih baik bagaimana menghadapi tekanan.
"Jika Anda ingin menang atau mencapai beberapa target dan memiliki posisi bagus di Liga Champions atau di Inggris di Liga Inggris, Anda harus stabil, dan stabilitas ini kurang tahun ini," ujarnya.
“Kadang-kadang pemain merasa termotivasi, di lain waktu mereka merasa sangat tertekan sehingga mereka tidak bisa tampil maksimal.
"Mungkin untuk suatu periode, mereka tampil bagus dan kemudian mereka tiba-tiba ambruk jika merasa terlalu banyak tekanan.
"Kami sedang mengerjakan ini; kami ingin membuat pemain kami lebih tangguh," ujar Conte, dikutip dari BBC.
(Tribunnews.com/Tio)