“Kamu dilahirkan dengan cara ini dan kamu tumbuh dengan cara ini, dengan tekanan ini, dan kamu terbiasa hidup dengan situasi seperti ini".

"Di Inggris saya berpikir bahwa ada atmosfer yang membawa untuk menikmati sepak bola tanpa banyak tekanan, karena sepak bola adalah olahraga dan di Italia terkadang sepak bola bukan hanya olahraga, ini adalah perang antara tim dan fans," katanya.

Spurs mengalami banyak cedera musim ini dengan Dejan Kulusevski, Richarlison dan Lucas Moura di antara mereka yang menderita dan dalam beberapa hari terakhir kapten Hugo Lloris harus absen hingga dua bulan,

Yves Bissouma menjalani operasi pergelangan kaki dan Rodrigo Bentancur menghadapi tugas panjang karena cedera ACL.

Dan Conte mengatakan ini telah berperan dalam musim yang bergejolak di timnya.

“Ada juga faktor eksternal seperti cedera pemain yang sangat penting bagi kami,” katanya.

“Dan cedera itu memengaruhi tim, memengaruhi evolusi liga yang berkembang".

“Anda bisa bersiap untuk segalanya, Anda bisa menjadi orang yang taktis, strategi yang bagus, susunan pemain yang bagus, Anda bisa memiliki pemain berkualitas tinggi tetapi kemudian jika pemain berkualitas tinggi itu cedera maka Anda perlu mengubah banyak hal".

“Setiap manajer ingin memiliki pemain terbaik yang tersedia. Keberuntungan telah meninggalkan kita.”

Senang Bisa Kembali ke San Siro

Pelatih Tottenham Antonio Conte merasa terharu dia bisa kembali ke Stadion San Siro.

Tottenham Hotspur berlaga melawan AC Milan di leg pertama Liga Champions di babak 16 Besar di San Siro.

Pertandingan ini membuat Antonio Conte bisa datang lagi ke Stadion San Siro meski dia melatih klub Liga Inggris.

“Emosional Untuk Kembali Ke San Siro Di UCL, Saya Menghabiskan Dua Tahun Yang Luar Biasa dan Intens di Inter Milan,” kata Conte di Sempre Inter.