Club Brugge vs Benfica: Tekad Teruskan Dongeng Indah, Live Vidio Kamis 16 Februari Pukul 03.00 WIB
Pertama kali dalam sejarah klub, Club Brugge tim asal Belgia ini akan berlaga di sistem gugur saat menjamu Benfica dalam leg pertama 16 besar UCL.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Club Brugge menjadi paket kejutan di Liga Champions musim ini.
Pertama kali dalam sejarah klub, Club Brugge tim asal Belgia ini akan berlaga di sistem gugur saat menjamu Benfica dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Jan Breydelstadion, Brugge, Kamis (16/2) dini hari.
Secara mengejutkan, skuat Club Brugge asuhan Scott Parker ini finis kedua di Grup B di depan Bayer Leverkusen, dan langganan Liga Champions, Atletico Madrid.
Setelah memenangkan tiga laga pertama, mereka gagal memenangkan tiga laga terakhir, tetapi untungnya masih berhasil mengklaim posisi dua teratas untuk maju bersama juara grup Porto.
Club Brugge juga mempertahankan lima clean sheet tertinggi dalam prosesnya.
Kendati lolos ke babak 16 besar, pelatih kepala Carl Hoefkens dibebastugaskan pada 28 Desember setelah hanya enam bulan bertugas menyusul performa domestik yang buruk.
Scott Parker pun maju sebagai pengganti.
Namun, Parker belum berhasil memicu kebangkitan di kursi panas Brugge.
Hanya bisa membawa hasil lima seri dari tujuh laga pertamanya di Liga Pro Belgia, termasuk hasil imbang 1-1 akhir pekan lalu di kandang melawan Union SG.
Mereka pun harus menghapus harapan untuk mempertahankan gelar juara musim ini, setelah terpaut sampai 20 poin dari Genk di puncak klasemen.
Brugge, yang telah tersingkir dari Piala Belgia, sekarang dapat fokus sepenuhnya pada pertemuan pertama mereka dengan Benfica melanjutkan perjalanan dongeng mereka di Liga Champions.
Dan mereka rekor cukup meyakinkan. Tim berjuluk "Blauw-Zwart" ini sebelumnya telah menghadapi lima lawan Portugal yang berbeda di kompetisi Eropa.
Termasuk di antaranya rival Benfica, Porto, baik kandang maupun tandang musim ini, dengan kemenangan tandang 4-0 yang mengesankan pada bulan September diikuti dengan kekalahan kandang 4-0 hanya dua bulan kemudian.
Benfica bagaimana pun lebih difavoritkan untuk melangkah lebih jauh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.