Walhasil, Adeyemi menceploskan bola ke gawang kosong.

Keunggulan 1-0 Dortmund atas Chelsea bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Karim Adeyemi pun dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.

"Untuk gol itu dia menunjukkan kecepatan dan ketenangan dengan larinya. Terutama di saat-saat transisi untuk menyerang," menurut alasan UEFA.

"Dortmund menggunakan kecepatannya dengan sangat baik. Performa tim yang hebat dari Dortmund tetapi dia penting dengan golnya," jelas UEFA dari tim panel pengamat teknis pertandingan.

Karim Adeyemi membeberkan apa yang ia pikirkan ketika proses mencetak gol ke gawang Chelsea.

"Satu-satunya hal yang saya pikirkan (ketika berhadapan satu lawan satu dengan Fernandez) adalah bahwa saya hanya perlu mendapatkan bola melewatinya," ucap Adeyemi kepada DAZN.

"Anda hanya mencoba untuk memenangkan duel. Penjaga gawang keluar (zona) dan mungkin ada sedikit keberuntungan, tapi saya senang dengan gol itu," jelasnya.

Kekalahan ini membuat Chelsea menambah panjang catatan negatif di tahun 2023.

Dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, The Blues hanya mampu mencetak 4 gol (satu di setiap pertandingan).

Sementara Dortmund punya catatan menarik dalam kompetisi Eropa saat menghadapi tim Inggris.

Menang untuk pertama kalinya sejak Maret 2016 ketika mengalahkan Spurs 2-1.

Catatan 10 kali tanpa kemenangan lawan tim Inggris malam ini berakhir.

Pada waktu bersamaan, Benfica menang meyakinkan saat bertandang ke markas Club Brugge.