Dua Menteri di Pucuk PSSI, Cuma Ratu Tisha yang 'Full Time Job', Jadi Waketum II Meski Unggul Jauh
Dari tiga pimpinan PSSI, cuma Ratu Tisha sebagai satu-satunya sosok yang full time job, sepenuhnya berdedikasi untuk PSSI.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Yunus Nusi yang baru saja terpilih tiba-tiba menyatakan mundur.
Ia menyerahkan jabatan Waketum kepada Menpora Zainudin Amali yang menurutnya lebih tepat dibanding dirinya.
Bila dilihat dari perolehan suara, Ratu Tisha yang memperoleh suara lebih banyak harusnya menjadi Wakil Ketua Umum PSSI I, sedangkan Menpora Amali Wakil Ketua Umum II.
Akan tetapi ternyata yang menentukan bukan perolehan suara melainkan pengalaman di sepakbola.
“Saya dapat penjelasannya soal Zainudin Amali menjadi Wakil Ketua Umum 1, itu karena alasan lebih lama pengalaman di sepakbola,” kata salah satu staf PSSI saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat (17/2/2023).
Sementara itu, Menpora Amali yang terpilih karena Yunus Nusi mundur mengatakan bahwa hasil KLB ini tak ayal seperti jalannya pertandingan sepakbola – tidak bisa ditebak.
“Ya saya kira itu lah dinamika dari Kongres. Ya sama dengan permainan sepakbola, bola itu bulat, bundar dan ya dinamika itu kita ikuti saja,” ujar Menpora seusai KLB PSSI.
“Saya merasa terima kasih semua voter melakukan tugasnya dengan baik dan tanpa ada yang menimbulkan kita terpecah dan terbelah,” sambungnya.
Adapun Ratu Tisha menyebut, niatnya di PSSI adalah wujud komitmennya terhadap kemajuan sepakbola Indonesia.
"Ini adalah bentuk komitmen dan kecintaan saya kepada dunia yang telah saya geluti selama 20 tahun ini," demikian tulis Ratu Tisha saat pencalonan waketum PSSI (15/1/2023).
"Mohon doa dari teman-teman semua."
Kelak pada saat Erick dan Zainudin mengikuti rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo, Ratu Tisha menjadi sosok yang selalu "available" bagi PSSI. (Abdul Majid/Tribunnews/*/Najmul Ula/BolaNas)