Dua Menteri di Pucuk PSSI, Cuma Ratu Tisha yang 'Full Time Job', Jadi Waketum II Meski Unggul Jauh
Dari tiga pimpinan PSSI, cuma Ratu Tisha sebagai satu-satunya sosok yang full time job, sepenuhnya berdedikasi untuk PSSI.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Dua Menteri di Pucuk PSSI, Cuma Ratu Tisha yang 'Full Time Job', Jadi Wakil Ketua Umum II Meski Menang Banyak
TRIBUNNEWS.COM - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI menghasilkan tiga sosok baru di pucuk pimpinan .
Tiga pimpinan anyar PSSI tersebut meliputi Erick Thohir sebagai ketua umum, serta Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai wakil ketua umum.
Hanya, Erick Thohir dan Zainudin Amali tampaknya belum bisa mencurahkan seluruh waktunya untuk PSSI.
Keduanya masih merangkap jabatan.
Baca juga: Kronologi Ricuh di KLB PSSI Saat Pemilihan Wakil Ketua Umum: Diulang, Suara Voters Dimanipulasi
Erick Thohir sebelumnya dikenal sebagai menteri BUMN, dan tak ada tanda-tanda bakal mengundurkan diri setelah terpilih sebagai ketum PSSI.
Pun, Zainudin Amali merupakan menteri pemuda dan olahraga, sehingga bakal bekerja mengurus seluruh olahraga di Indonesia.
Bisa dikatakan bahwa Erick dan Zainudin tak mungkin bisa menghabiskan seluruh energi untuk bekerja di PSSI.
Presiden Joko Widodo pun barangkali keberatan apabila Erick Thohir mengurangi fokusnya mengurus BUMN, atau jika Zainudin meninggalkan tugasnya di Kemenpora.
Dengan demikian, publik kini cuma punya harapan pada Ratu Tisha sebagai satu-satunya sosok yang full time job, sepenuhnya berdedikasi untuk PSSI.
Tak seperti Erick Thohir dan Zainudin Amali, Ratu Tisha tidak memiliki jabatan publik lain.
Curriculum vitae yang dipunyai wanita berusia 37 tahun itu juga cukup mentereng, bahkan bisa dibilang lebih baik ketimbang Zainudin Amali.
Ia tercatat pernah mengikuti pendidikan FIFA Master, menjadi co-founder Labbola, serta menjadi direktur PT GTS saat menjalankan Indonesia Soccer Championship 2016.
Setelah itu, Ratu Tisha juga sempat menjabat sekretaris jenderal PSSI pada 2017 hingga 2020.