Zidane Hingga Simeone, 4 Pelatih Calon Pengganti Potter di Chelsea: The Blues Tim Medioker Musim Ini
ada empat nama besar pelatih yang dikaitkan sebagai pengganti Graham Potter di Chelsea mulai dari Zinedine Zidane, Diego Simeone, hingga Luis Enrique
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Zidane, Enrique Hingga Simeone, Empat Pelatih Calon Pengganti Graham Potter di Chelsea: The Blues Tim Medioker Musim Ini
TRIBUNNEWS.COM - Buruknya peforma Chelsea dalam beberapa waktu belakangan di berbagai ajang membuat nama Graham Potter masuk dalam rumor pemecatan di Liga Inggris.
Belakangan, ada empat nama besar pelatih yang dikaitkan sebagai pengganti Graham Potter di Chelsea.
Baca juga: Emiliano Martinez Jadi Bahan Olok-olok, Golnya Malah Bantu Arsenal ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Pakar transfer Fabrizio Romano di kolom eksklusifnya di CaughtOffside menyebut, kemungkinan penggantian Graham Potter tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pun, raihan negatif yang direngkuh The Blues membuat Graham Potter harus bersiap-siap angkat koper, sama seperti situasi saat dia menggantikan Thomas Tuchel di awal musim Liga Inggris.
Baca juga: Arsenal Rebut Pimpinan Klasemen Liga Inggris Seusai Menang Comeback dari Aston Villa
Chelsea Bak Tim Medioker

Baca juga: Fakta Menarik Bali United Cukur Persebaya 4-0, Rekor Bajul Ijo Kandas, Teco Selamatkan Muka
Bersama mantan pelatih Brighton itu, Chelsea sedang dalam performa yang buruk.
Pada leg pertama Liga Champions babak 16 besar Liga Champions musim 2022-2023, saat bertandang ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB, The Blues takluk 0-1.
Kekalahan dari Die Borussen memperpanjang tren buruk tim pemegang dua titel Liga Champions tersebut.
Ben Chilwell dkk. genap melakoni empat pertandingan tanpa mengecap kemenangan.
Sebelum kekalahan di Liga Champions, tim milik Todd Boehly itu tiga kali beruntun ditahan seri di liga domestik masing-masing oleh Liverpool, Fulham, dan West Ham United.

Total, klub peraih lima gelar Liga Inggris tersebut hanya dua kali menang dari 13 laga lintas kompetisi.
Tiga hasil ini turut memengaruhi penampilan Chelsea sehingga kiprah tim asal London barat itu bak tim medioker pada musim 2022-2023.
Mereka hanya berada pada urutan ke-10 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 31 poin.
Pencapaian tim ini juga tidak lebih baik di kompetisi lain di luar Liga Inggris.
Chelsea sudah tersingkir di Piala FA dan Piala Liga Inggris sebelum kalah dari Borussia Dortmund di Liga Champions.
Dari Zidane Hingga Enruqie

Pada awal musim, Chelsea seperti bertaruh dengan membiarkan Thomas Tuchel pergi dan menggantinya dengan Graham Potter.
Persis seperti saat ini, saat itu Chelsea juga dalam periode buruk. Thomas Tuchel dalam tekanan bersar dan berujung pemecatan.
Graham Potter yang moncer membawa Brighton menjadi tim yang sulit dikalahkan seperti magnet yang menarik bagi Chelsea yang kemuidian merekrutnya sebagai pelatih baru.
Nyatanya, sejauh ini, pertaruhan itu sepertinya tidak terbayar.
Potter malah mengubah Chelsea layaknya tim medioker yang bersaing di papan tengah alih-alih menjadi tim elite yang bersaing di papan atas.
Terkait itu, Fichajes melansir, sejumlah nama besar telah dikaitkan sebagai calon pelatih baru tim raksasa asal London barat tersbeut.
Laporan itu menyebut, pelatih-pelatih dengan latar belakang juara Liga Champions seperti Zinedine Zidane dan Luis Enrique menjadi beberapa nama yang tengah digodok.
Laporan tersebut juga menyebutkan nama-nama besar berpengalaman seperti Mauricio Pochettino dan Diego Simeone.
Jika keadaan tidak segera membaik di Chelsea, tekanan akan naik secara luar biasa bagi Graham Potter.
Menarik untuk melihat betapa sabarnya para petinggi Chelsea pada Graham Potter, yang telah diberi banyak pemain baru tetapi sejauh ini hanya sedikit yang bisa diraih.
The Blues Terlambat Berbenah

Bek kiri Chelsea, Ben Chilwell, menyesalkan pencapaian buruk timnya.
Pemain yang berposisi bek tersebut mengatakan klub yang ia perkuat sudah terlambat jika ingin berbenah.
“Tidak ada alasan soal penampilan Chelsea. Kami bermain bagus di Liga Champions, tetapi kalau mau melangkah jauh, harus lebih bagus,” kata Chilwell, dikutip dari Standard.
“Kami punya banyak pemain baru yang harus dibantu penyesuaian dirinya. Hanya saja hal semacam ini butuh banyak waktu.”
“Tim ini tidak punya waktu yang cukup, tetapi harus mencoba bekerja keras dan memperbaiki situasi.”
“Chelsea akan menjalani laga besar dan leg kedua Liga Champions di Stamford Bridge. Di sana kami harus mencoba berbenah.”
Pemain belakang berusia 26 tahun itu mengacu kepada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Chelsea akan ganti menjamu Borussia Dortmund di Stamford Bridge pada Rabu (8/3/2023) pukul 03.00 WIB.
“Borussia Dortmund memanfaatkan kesempatan yang mereka punya, dan Chelsea tidak. Kekalahan kami adalah hasilnya," tutur Chilwell melanjutkan.
“Pada fase gugur, kemenangan adalah hal yang terpenting. Kami akan menghadapi pertandingan kedua dengan pikiran positif.”
“Sebab, kami tahu kami ke kandang Dortmund dan bermain bagus, menebar ancaman, dan menciptakan peluang.”
“Kalau melihat pemain di tim, Chelsea berharap bisa bermain mengalir, tampil mengesankan, dan mencetak banyak gol.”
“Semua itu sudah terjadi, terutama pada babak kedua. Hanya saja memang tidak ada tembakan tepat sasaran. Di Stamford Bridge segalanya akan dipertaruhkan,” ujar mantan pemain Leicester City mengakhiri. (oln/Caughtoffside/BolaSport/Standard)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.