TRIBUNNEWS.COM- Laga kontra Leicester City di Stadion King Power pada September lalu adalah saat terakhir kali Son Heung-min disimpan di bangku cadangan saat dalam kondisi fit.

Kala itu, Son Heung-min merespons hukuman tersebut dengan brilian.

Son Heung-min, Penyerang asal Korea Selatan berusia 30 tahun ini langsung mengamuk saat masuk sebagai pemain pengganti.

Dia mencetak hattrick dalam durasi 13 menit untuk kemenangan spektakuler Spurs 6-2.

Dalam wawancara di Daily Mail akhir pekan lalu, Son mengaku musim ini penampilannya belum mencapai performa yang diharapkan.

"Saya masih belum cukup baik, masih jauh di bawah standar saya sendiri," katanya.

Tak mengherankan kerenanya, nama Son tak masuk dalam starting line-up saat Tottenham menjamu West Ham United dalam pekan ke-24 Liga Primer di Stadion Tottenham, London, Minggu (19/2) malam.

Posisinya digantikan Richarlison, yang jadi tandem Dejak Kulusevski dalam formasi 3-4-2-1 untuk jadi penopang Harry Kane sebagai ujung tombak.

Kendati tak dipimpin langsung Antonio Conte yang menjalani perawatan di Italia, Tottenham tampil mendominasi permainan.

Mereka memimpin 1-0 pada menit ke-56. Ben Davies lolos dari adangan pemain lawan, dan mengoper ke Emerson Royal, yang dengan mudah menaklukkan Kiper Lukasz Fabianski dengan sepakan mendatar.

Menit ke-68 Asisten Spurs, Cristian Stellini memasukkan Son untuk menggantikan Richarlison. Dan sang pemain pengganti ini hanya membutuhkan lima menit untuk menunjukkan kemampuannya.

Bermula dari aksi agresif Harry Kane yang memenangi perebutan bola dengan Angelo Ogbonna, lalu mengirim umpan terobosan ke Son Heung-min.

Son dengan tenang, dan penuh percaya diri lantas menceploskan bola ke sisi kanan gawang, untuk mencetak gol kedelapan kalinya ke gawang West ham.

Itulah gol kedua Son di Liga Primer sejak September, ketika ia juga masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak tiga gol dalam enam gol melawan Leicester.