Harga Josko Gvardiol Makin Melejit, Leipzig Pasang Harga Tinggi Setelah Dia Cetak Gol Lawan Man City
Josko Gvardiol jadi bintang lapangan dengan mencetak gol penyama 1-1 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Leipzig.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manchester City diperkirakan akan makin tancap gas memburu Josko Gvardiol pada bursa transfer musim depan.
Bek RB Leipzig, Josko Gvardiol jadi bintang lapangan dengan mencetak gol penyama 1-1 dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Kamis (23/2).
Selain mencetak gol penyama, sepanjang pertandingan Josko Gvardiol, bek asal Kroasia ini juga sukses mematikan mesin gol City, Erling Haaland.
Striker asal Norwegia ini dibikin mati kutu lantaran pergerakannya selalu digagalkan Gvardiol.
Manchester City seperti biasa mendominasi penguasaan bola sampai 62 persen. Skuat asuhan Pep Guardiola ini juga melepaskan 12 tendangan, dengan tiga di antaranya akurat, dan menghasilkan satu gol.
Satu-satunya gol The Citizens lahir di menit ke-27. Bermula dari aksi Ilkay Guendogan yang berhasil memotong operan Xaver Schlager. bola lantas diteruskan dengan umpan terobosan ke depan.
Riyad Mahrez dengan sigap menyambut bola, dan mengecoh lini belakang Leipzig sebelum menyelesaikan dengan tendangan kaki kiri ke sudut kanan gawang, yang tak bisa dijangkau kiper Janis Blaswich.
Unggul 1-0, City terus menekan. Namun mereka justru kebobolan 20 menit sebelum bubaran.
Diawali situasi sepak pojok, Marcel Halstenberg melepaskan umpan lambung ke depan gawang.
Josip Gvardiol sebenarnya dikawal dua bek City, Ruben Diaz, dan Nathan Ake. Ada juga Jack Grealish di belakangnya.
Namun, bek berusia 21 tahun ini lebih piawai memanfaatkan momentum. Dia melompat pada saat yang tepat, dan jauh melebihi lompatan para pemain lawan.
Tandukannya ke sudut kanan gawang, dan kiper Ederson yang berdiri jauh di sisi kiri hanya bisa melihat bola bersarang di jaring gawangnya.
Aksi gemilang Gvardiol sepanjang pertandingan ini membuatnya banyak mendapatkan pujian.
Mantan bek Arsenal, Martin Keown tak ragu menasbihkannya sebagai pemenang dalam duel kemarin.
"Gvardiol sangat dominan dalam momen itu. Dia melompat lebih cepat, dan jauh lebih tinggi. Lihat seberapa tinggi dia melompat. Itu adalah bola yang luar biasa. Hanya ada satu pemenang di sana. Padahal dia dikawal bek sekelas Dias, dan Ake," kata Keown.
Gol tersebut menambah reputasi Gvardiol yang memang sedang naik daun.
The Manchester Evening News melaporkan, bek Kroasia ini berada dalam pergumulan tiga klub elite Eropa yang menginginkan jasanya: Manchester City, Chelsea, dan Real Madrid.
Chelsea kabarnya bahkan sudah mengajukan penawaran Rp 1,3 triliun yang bertepuk sebelah tangan pada bursa musim panas lalu.
Gvardiol sendiri merasa dalam posisi rikuh, dan canggung ketika membahas soal tawaran tersebut.
“Phwoar, saya bingung,” ujarnya saat diwawancarai pekan lalu.
“Saya benar-benar bingung karena satu bulan sebelum jendela dimulai saya berada di atas bersama direktur olahraga dan dia berkata,
'Ya Josko, kami tidak akan menjual Anda, kami membutuhkan Anda, kami percaya pada Anda'," katanya.
Dia mengamini permintaan sang bos karena merasa memang betah di Leipzig, dan situasinya sejauh ini baik-baik saja.
"Namun, agen saya kemudian menelepon, mengatakan bahwa Chelsea sangat tertarik dan, tentu saja, Anda pasti memikirkan tawaran serius dari klub besar seperti Chelsea," tuturnya lagi.
Setelah pergumulan panjang, akhirnya dia memutuskan bertahan.
“Saya di sini dan saya baik-baik saja dengan ini karena ide saya adalah bertahan di sini. Satu musim tidak cukup. Ini adalah musim kedua saya, bahkan satu musim lagi akan bagus tapi kita lihat saja nanti," katanya memberi sinyal.
Chelsea kini sudah surplus dengan para bek menyusul kedatangan Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly dan Benoit Badiashile. Karenanya, mungkin saja City kini mungkin akan menjadi yang terdepan.
Tapi, Manajer Leipzig, Marco Rose menegaskan bek andalannya ini tak akan dilego.
"Josko juga akan menjadi pemain RB Leipzig musim depan. Saya pelatih dan saya meminta itu".
"Dia bahagia di sini. Dia bilang dia ingin bermain di Premier League, tapi dia tidak bilang kapan!,” katanya menandaskan usai laga kemarin.
Laga leg kedua babak 16 besar UCL ini akan dilanjutkan di Stadion Etihad, kandangnya Manchester City 15 Maret mendatang.
Jika Gvardiol kembali menjadi pembeda di leg kedua itu, bisa jadi City benar-benar siap menjadikannya bek termahal sepanjang masa. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Gvardiol sukses matikan Haaland
- Dia juga cetak gol penyama
- Harga sang bek ditaksir makin melejit