Persib Berbagi Kandang di Stadion Pakansari, Daisuke Sato 'Ngenes' Lihat Kualitas Lapangan
Persikabo 1973, Rans Nusantara FC, dan kini Persib Bandung, saling berbagi kandang di stadion Pakansari
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Persib Berbagi Kandang di Stadion Pakansari, Daisuke Sato Sayangkan Kualitas Lapangan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, kembali menuai sorotan seusai laga Persib Bandung kontra Arema FC di pekan ke-26 Liga 1 2022/23.
Stadion yang berkapasitas 30 ribu penonton itu menjadi perhatian publik karena kontur lapangan yang dinilai memprihatinkan.
Bagaimana tidak? Stadion yang berada di Kecamatan Cibinong itu kini memang menjadi kandang bagi tiga klub Liga 1.
Baca juga: Pemain Persib Si Paling Diving, Marc Klok Disebut Pelawak, Sato Cocok Main Sinetron, Rian Di-Bully
Baca juga: Momen Krusial Persib di Jalur Juara Liga 1, Marc Klok: Barito Dulu, Baru Persija
Persikabo 1973, Rans Nusantara FC, dan kini Persib Bandung, saling berbagi kandang di stadion yang sempat digunakan pada Asian Games 2018 silam itu.
Bek asing Persib Bandung, Daisuke Sato pun turut berkomentar mengenasi kondisi field of play Stadion Pakansari.
Pemain berkebangsaan Filipina itu menyebut sangat sulit untuk menjalankan pertandingan di lapangan dengan kondisi yang buruk.
Terlebih, hujan yang juga kerap mengguyur kawasan Bogor sehingga memperburuk kualitas lapangan.
"Sejujurnya lapangannya sangat sulit. Saya mendengar bahwa Persikabo juga berlatih di lapangan ini pada 07.00 pagi (sebelum pertandingan Persib vs Arema)," kata Sato usai pertandingan.
"Itu tidak adil, dan kemudian kami bermain lagi di sini dengan kondisi seperti ini, ini tidak bagus," sambungnya.
Daisuke Sato mengatakan, kondisi ini sangat bertolak belakang dengan potensi sepakbola Indonesia yang menurutnya sangat besar.
Mantan Pemain AC Horsens (Liga Denmark) itu menyebut bahwa sejatinya di Indonesia banyak investor yang berpeluang untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.
"Saya berpikir sepak bola Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Saya mengatakan ke teman Asia saya jika di sini bagus untuk memulai (karier)," ujar Sato.
"Di sini (Indonesia) banyak sekali investor, tapi dengan kondisi seperti ini ini sangat sulit. Jadi saya ingin memberitahu ke teman saya bagaiamana menariknya Liga Indonesia, tapi kemudian kita perlu memperbaiki banyak hal," lanjutnya.
Untuk diketahui, Persib Bandung tampaknya harus menjalankan sisa laga di musim ini dengan tidak bermain di kandang mereka, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.
Hal itu dikarenakan Stadion GBLA, akan dipersiapkan menjadi fasilitas penunjang Piala Dunia U-20 2023, 20 Mei - 11 Juni mendatang.