Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sebut FIFA Sudah Kasih Tiga Kesempatan Indonesia Perbaiki Sepakbola
Erick Thohir menjelaskan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan kesempatan yang sangat langka.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sebut FIFA Sudah Kasih Tiga Kesempatan Indonesia Perbaiki Sepakbola
Laporan Wartawan Tribunnews,.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat ingin gelaran Piala Dunia U-20 yang bergulir di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni 2023 berjalan dengan sukses, aman dan nyaman.
Erick Thohir menjelaskan kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan kesempatan yang sangat langka.
Tak hanya itu, FIFA juga masih mempercayai Indonesia dan memberikan kesempatan Indonesia untuk bisa memajukan sepakbolanya.
Baca juga: Dua Menteri Jadi Petinggi PSSI, Erick Thohir Ungkap Bukti FIFA Welcome
Baca juga: Kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir Soal Israel Tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
“Saya rasa proses itu penilaian FIFA yang ingin memberikan sepakbola kita bangkit, FIFA itu sudah memberikan kesempatan 2-3 kali. Tahun 2015 kita disanksi, dengan pembicaraan baik-baik akhirnya sanksi. Kemarin peristiwa Kanjuruhan mestinya disanksi tapi FIFA percaya titik terendah pesepakbola Indonesia di situ, FIFA kasih kesempatan lagi,” ujar Erick Thohir.
“Ini sekarang dikasih kesempatan Piala Dunia U-20. Kalau U-20 nanti berantakan juga, kemudian ada transformasi sepakbola di mana FIFA sudah datang selama tiga hari juga berantakan, tolong jangan salahkan siapa-siapa, salahkan individu kita masing-masing yang cinta sepakbola indonesia sudah diberikan 2-3 kali kitanya yang tidak mau membenahi diri kita sendiri,” lanjut Erick.
“Ini yang saya rasa kita harus kita sinergikan. Dengan segala kerendahan hati saya minta suporter, komunitas sepakbola dan media bersatu, check and balance untuk mengkritik PSSI sangat terbuka, tapi saya minta ke media untuk timnas ayo lah kasih mereka kesempatan terbaik untuk supaya ketika mereka terbang tinggi dan tersungkur kita sama-sama ada di belakang mereka. Kita harus jadi bagian dan kebersamaan membangun timnas,” jelasnya.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Bela Shin Tae-yong Soal TC Jangka Panjang Timnas: Kita Bukan Tim Eropa Seminggu Jadi
Sementara itu, untuk Timnas Indonesia U-20 sendiri kini tengah berlaga di Piala Asia U-20 Uzbekistan yang bergulir pada 1-18 Maret 2023.
Usai dari Uzbekistan, anak asuh Shin Tae-yong langsung menggelar pemusatan latihan di luar negeri guna mematangkan persiapan jelang tampil di Piala Dunia U-20.
Lebih lanjut, mengenai persiapan penyelenggaraan, Erick Thohir membeberkan bahwa pihaknya kini tengah membagi kerajaan antara INAFOC dengan LOC.
Nantinya masing-masing lembaga mempunyai tugas masing-masing, salah satunya seperti INAFOC yang akan terfokus dalam acara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 2023.
“Saya rasa penyelenggaraan 20 Mei – 11 juni dalam 82 hari ini tentu banyak PR salah satunya sekarang yang saya rapatkan pembagian jobdesk antara INAFOC dan LOC seperti dulu INASGOC dan KOI tidak boleh dua lembaga besar ini berseteru atau kedua lembaga ini overlapping secara pembagian tugasnya. Alhamdulillah kemarin di rapat pertama Sudah selesai ya nanti akan diumumkan pengurus lOC dan INAFOC dan jobdesknya masing-masing,” kata Erick.
“Kedua setelah itu ini kita baru bicara perapihan bujet yang overlapping, mana bujet dari pemerintah, mana dari sponsor karena sponsor juga ada dua jenis, sponsor FIFA dan lokal yang uangnya tidak boleh bercampur tapi khusus opening closing kita sudah serahkan ke INAFOC,” pungkasnya.