TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini skenario PSM Makassar asuhan Bernardo Tavarez untuk bisa menyegel gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.

Laju PSM Makassar sebagai kandidat utama juara Liga 1 musim ini semakin sulit dihentikan.

Teranyar, PSM Makassar sukses mengamankan tiga poin lagi setelah mengalahkan Dewa United pada pekan ke-27 Liga 1, Rabu (1/3/2023) sore WIB.

Berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM Makassar mengalahkan Dewa United dengan skor dua gol tanpa balas.

Baca juga: Bukan Unggulan, Ini Kunci PSM Makassar Langkahi Persib dan Persija Pimpin Klasemen Liga 1

Gol Wiljan Pluim (3') dan Ichsan Kurniawan (23'OG) memastikan PSM Makassar meraih tiga poin di depan pendukungnya sendiri.

Hasil positif melawan Dewa United memperpanjang tren kemenangan tim Juku Eja menjadi tujuh laga beruntun di Liga 1.

Tak hanya itu, kemenangan tersebut juga semakin mengokohkan posisi PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1.

PSM Makassar semakin memantapkan diri sebagai calon juara Liga 1 setelah mengoleksi 59 poin dari 27 laga musim ini.

Torehan 17 kemenangan, 8 hasil imbang dan 2 kekalahan menjadi bukti impresif performa tim asuhan Bernardo Tavarez.

PSM Makassar unggul tujuh angka dari Persib Bandung yang membuntuti posisi kedua dengan 52 angka.

Tim asuhan Bernardo Tavarez tersebut juga unggul delapan poin dari Persija Jakarta yang menempati posisi ketiga klasemen.

Dengan catatan, baik Persib dan Persija masih belum memainkan laga pekan ke-27.

Menariknya, baik Persib dan Persija akan saling bentrok memperebutkan tiga poin pada pekan ke-27.

Artinya ada kemungkinan salah satu dari tim tersebut meraih tiga poin atau kehilangan poin pada pekan ini.

Ada pula potensi kedua tim akan berbagi poin karena hasil imbang yang didapat pada pekan ini.

Melihat potensi tersebut, PSM Makassar selaku pemuncak klasemen benar-benar diuntungkan dengan bentrokan antara Persib vs Persija pada pekan ini.

Skenario PSM Makassar Juara Liga 1

Seandainya salah satu diantara Persib ataupun Persija meraih kemenangan pada pekan ini, maka jalan PSM untuk segera menyegel gelar juara makin kelihatan.

Jika Persib mampu mengalahkan Persija, jarak poin antara tim Maung Bandung dengan PSM akan berselisih empat poin lagi.

Sebaliknya, jika Persija sukses mengandaskan perlawanan Persib, maka jarak poin PSM dengan Persib akan tetap tujuh poin.

Sementara, jarak poin antara PSM dengan Persija akan berubah menjadi lima poin.

Dengan menyisakan tujuh laga sisa di Liga 1, PSM diprediksi bisa menyegel gelar juara lebih awal sebelum kompetisi selesai.

Jika kita berandai-andai bahwa Persija dan Persib bermain imbang pada pekan ini, maka PSM bisa menyegel gelar juara pada pekan ke-32.

Skenario itu bisa terjadi seandainya PSM, Persib dan Persija sama-sama mampu meraih kemenangan beruntun dari pekan 28 s/d 32.

PSM setidaknya akan mengoleksi total 74 poin pada pekan ke-32 mendatang, diikuti Persib dengan koleksi 68 poin, lalu disusul Persija dengan 67 poin.

Dengan jumlah poin tersebut, PSM otomatis sudah berhak menyegel gelar juara Liga 1 pada pekan ke-32.

Hal ini dikarenakan meskipun PSM kalah dalam dua laga sisa lalu Persib mampu menyamai perolehan 74 poin milik Juku Eja.

Hal itu takkan terasa berarti karena PSM Makassar sudah unggul dalam masalah head to head ketimbang Persib.

Terlepas dari hal itu, PSM Makassar bisa saja menyegel gelar juara lebih awal lagi jika mereka mampu konsisten meraih tiga poin kedepannya sembari menunggu rivalnya terpeleset pada sisa laga musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)