Langkah Panik Shin Tae-yong Panggil Brandon Scheunemann Buah dari Salah Perhitungan?

TRIBUNNEWS.COM - Pemanggilan Brandon Scheunemann secara mendadak ke Uzbekistan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 dianggap sebagai langkah panik Shin Tae-yong.

Sebuah ulasan menyebut, Shin Tae-yong baru menyadari timnas Indonesia U-20 kekurangan gelandang seusai kalah dari Timnas Irak U-20.

Sejatinya, tanda-tanda krisis gelandang Timnas Indonesia U-20 ini sudah terlihat sejak pemusatan latihan sebelum skuad Garuda berangkat ke Uzbekistan.

Baca juga: Catatan dari Shin Tae-yong Saat Timnas U-20 Indonesia Dibekap 10 Pemain Irak di Piala Asia U20

Baca juga: Fakta Indonesia U-20 Kalah dari Irak: Garuda di Dasar Klasemen, Jadi Lumbung Gol Jika Tak Ada Daffa

Ulasan BolaNas melansir, kekalahan timnas Indonesia U-20 dari Irak semakin menyadarkan Shin Tae-yong bahwa Garuda Muda mengalami krisis gelandang.

Timnas Indonesia U-20 memang baru saja takluk dari Irak pada laga pertama Grup A Piala Asia U-20 2023, Rabu (1/3/2023).

Pada laga semalam, Shin Tae-yong cuma memiliki dua gelandang fit (yang semuanya dimainkan), yaitu Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2023, Shin Tae-yong Coret Brandon & Marselino

Kondisi krisis gelandang itu coba diatasi Shin Tae-yong dengan memanggil pemain blasteran PSIS Semarang, Brandon Scheunemann.

Brandon Scheunemann pertama kali muncul di Liga 1 sebagai bek tengah, tetapi belakangan digeser menjadi gelandang oleh PSIS.

"Brandon Scheunemann malam ini berangkat ke Tashkent, Uzbekistan," demikian rilis PSSI (1/3/2023).

"Menggantikan Zanadin Fariz yang dipulangkan besok karena cedera."

Langkah telat memanggil pemain anyar tersebut patut dipertanyakan mengingat Zanadin Fariz mendapatkan cedera sejak di Indonesia.

Gelandang Persis Solo itu ditarik keluar pada laga terakhir turnamen mini melawan Guatemala, 21 Februari silam.

Itu artnya, Shin Tae-yong sudah mengetahui dirinya hanya akan mempunyai dua gelandang untuk dibawa ke Uzbekistan, satu pekan sebelum kick off Piala Asia U-20 2023.

Tanda-tanda krisis gelandang itu juga sudah tercium sejak dimulainya pemusatan latihan pada 1 Februari.

Dua gelandang utama yang bermain di turnamen internasional di Spanyol pada Desember silam, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, tak bisa dipanggil.

Baca juga: Timnas Indonesia U20 Kelimpungan Gelandang di Piala Asia, Marselino Siap Lakoni Laga Kedua di Eropa 

Marselino Ferdinan sudah bergabung klub Belgia KMSK Deinze dan Ivar Jenner tak bisa berpartisipasi karena belum mengantongi status WNI.

Dengan ketiadaan Marselino dan Ivar, Shin Tae-yong keukeuh cuma mengandalkan Syarif, Arkhan, dan Zanadin untuk tiga laga turnamen mini.

Alhasil ketika salah satu dari tiga pemain itu mengalami cedera (Zanadin), lini tengah Indonesia mengalami "syok" harus bermain dengan dua gelandang saat melawan Irak.

Timnas U-20 Indonesia pun tak bisa mendominasi Irak yang bermain dengan 10 orang, akibat tak memiliki cukup gelandang untuk mengalirkan bola dari bek tengah.

Kini dengan hadirnya Brandon Scheunemann, Shin Tae-yong memiliki opsi kembali memainkan tiga gelandang.

Meski sudah terlambat untuk mengawali laga kontra Irak, Brandon dapat langsung dicoba untuk laga kedua melawan Suriah, Sabtu (4/3/2023). (Najmul Ula/BolaNas)