TRIBUNNEWS.COM - Tanda pagar STYout (#styout) trending di Twitter setelah Timnas U20 Indonesia kalah 0-2 dari Irak pada laga perdana Piala Asia U20 2023 Grup A, Rabu (1/3/2023).

Hasil negatif diperolah Timnas U20 Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada awal petualangannya di Piala Asia U20 2023.

Berlangsung di Stadion Lokomotiv, Uzbekistan, Timnas U20 Indonesia digebuk Irak dua gol tanpa balas.

Gol pemasti tiga poin Singa Mesopotamia, julukan Irak, dihasilkan lewat lesakan Hayder Abdulkareem (25') dan Mohamed Jameel (90+6').

Baca juga: Indonesia U-20 Kalah di Laga Perdana Piala Asia, Shin Tae-yong Tak Mau Garuda Cuma Jadi Tim Hore

Kekalahan ini membuat Timnas U20 Indonesia menduduki posisi tiga klasemen Grup A. Hokky Caraka dan kolega membukukan nir poin dari satu pertandingan.

Kekalahan ini dipandang mempersulit langkah skuad asuhan Shin Tae-yong menghadapi dua laga sisa fase grup saat menghadapi Suriah (4/3) dan Uzbekistan (7/3) mendatang.

Setelah kekalahan itu tagar #styout langsung trending di jagat Twitter. Saat berita ini dibuat, tagar tersebut menempati peringkat keenam dalam topik di Indonesia

Tagar itu menggema lantaran sebagian netizen benar-benar ingin Shin Tae Yong mundur dari pelatih Timnas Indonesia.

Sementara itu sebagian warganet ingin STY mundur karena kasihan dengan karier pelatih 52 tahun tersebut.

Shin Tae Yong dianggap memiliki kapasitas membuat tim lebih baik, akan tetapi karena kualitas pemain Indonesia yang 'terbatas' sehingga Timnas Indonesia tetap jalan di tempat.

Ini bukan kali pertama tagar#styout menggema di media sosial Twitter.

Sebelumnya pada pertandingan semifinal Piala AFF 2022, tagar serupa juga menjadi trending di medsos Indonesia setelah Pratama Arhan kalah dari Vietnam dengan skor 2-0 pada leg pertama.

Namun hingga kini, Shin Tae-yong tetap menduduki jabatan pelatih Timnas Indonesia. Dia diberikan kepervayaan untuk membesut Timnas Indonesia maupun kelompuk U20 yang bersiap tampil di Piala Dunia U20 mendatang.

Komentar Shin Tae-yong

Pasca-pertandingan, Shin Tae-yong memberikan komentar terhadap permainan timnya. Dia menyebut banyak peluang Timnas U20 Indonesia yang terbuang mubazir.

"Pada pertandingan ini memang kami tidak bisa mencetak satu pun gol meski kami banyak mendapatkan peluang. Ini yang harus kami tingkatkan," tutur Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.

Juru taktik  asal Korea Selatan itu juga menyesalkan strategi yang dirancang di babak kedua tidak berjalan sesuai ekspektasinya

Diakui atau tidak, Shin Tae-yong menyebut ada kesenjangan kualitas permainan yang disajikan oleh para pemain pengganti.

"Pada babak kedua, kami perlu mengembangkan permainan dengan mengubah strategi dan merotasi pemain," jelas Shin.

"Hanya saja ada perbedaan perfoma antara pemain utama dan pemain pengganti di lapangan. Ini juga harus kami evaluasi

Shin Tae-yong enggan mencari alasan timnya kalah lantaran cuaca dingin di Uzbekistan.

Menurut dia, para pemain sudah cukup beradaptasi dengan cuaca tersebut dalam beberapa sesi latihan.

Ia menyebut para pemainlah yang justru kerap kehilangan konsentrasi pada momen-momen krusial.

"Saya pikir kami bermain baik di babak pertama, tapi saya tidak mengerti kenapa kami tidak bisa melakukannya di babak kedua," jelasnya.

"Faktor cuaca bukan alasan kami menelan kekalahan ini, tetapi para pemain para pemain kehilangan fokus selama pertandingan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Ibnu Shiddiq Nur Fitri)