Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Beda Pendekatan Soal Pemain Reguler di Liga 1 di Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan pemain yang sudah bermain reguler bersama klubnya adalah bukti kualitasnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Beda Pendekatan Soal Pemain Reguler di Liga 1
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelatih di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri punya pendekatan berbeda soal pemain yang bermain reguler di Liga 1 untuk membela Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan pemain yang sudah bermain reguler bersama klubnya adalah bukti kualitasnya.
Sehingga tidak perlu lagi mengikuti pemusatan latihan (TC) jangka panjang bersama Timnas U-22 Indonesia.
Baca juga: TC Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Coret 50 Persen Lebih Pemain yang Tak Masuk Kriterianya
"Yang reguler biarkan bermain dahulu di liga. Kan bagus kalau mereka bermain (di klub)," ujar Indra Sjafri dikutip dari laman Antara News.
Pada tahap pertama TC, Indra Sjafri mencoret 18 pemain. Sisanya tetap mengikuti TC tahap kedua.
Pada TC tahap kedua ini ada 17 pemain lain yang didatangkan.
Tapi Indra Sjafri memastikan 17 pemain itu bukan dari pemain inti di klub Liga 1.
Pada tahap kedua ini pemain yang sudah mengikuti TC tahap pertama akan bersaing dengan pemain yang mengikuti TC tahap kedua.
"Mereka (pemain Timnas U-22 Indonesia yang tersisa) akan bersaing dengan 17 pemain baru di TC tahap kedua nanti," lanjutnya.
Pendekatan Indra Sjafri ini tentu berbeda dengan pendekatan ala Shin Tae-yong.
Terbukti menjelang Piala Asia U-20 2023, Shin Tae-yong tetap memanggil beberapa pemain yang menjadi pemain inti di klub Liga 1.
Seperti Muhammad Ferarri yang menjadi bek utama di klub Persija Jakarta.
Tidak hanya itu, setelah Piala Asia U-20 2023 selesai, Shin Tae-yong kembali berencana melakukan TC jangka panjang.