Prediksi Skor Juventus vs Freiburg di Liga Eropa, Upaya Tim Jerman Melepas Label Underdog
Juventus akan menjamu tim asal Jerman Friburg di Allianz Stadium pada babak 16 besar Liga Eropa. Kebangkitan Bianconeri kembali di uji di laga ini.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
"Saya dapat melihat perkembangan tertentu dalam 10 tahun terakhir dengan Christian Streich menjadi pelatih kepala kami. Bahkan dengan dia kami terdegradasi dua kali tetapi kami selalu kembali. Tiga musim terakhir selalu berada di antara 10 besar, ini juga memberi tahu saya bahwa kita bukan underdog lagi," kata Eberhard.
Di sisi Juventus, upaya bangkit mereka ternodai setelah kalah tipis 1-0 dari AS Roma pada Minggu lalu.
Juventus kini menempati posisi tujuh klasemen di Liga Italia, semakin bagus setelah meraih 4 kemenangan beruntun sebelum dikalahkan Giallorossi di kompetisi domestik.
La Vecchia Signora sebelumnya telah 60 kali menghadapi wakil Jerman dengan rekor 29 kali menang, 13 kali imbang, dan 18 kali kalah.
Di kandang sendiri, Juventus meraup 17 kemenangan dari 28 laga. Sisanya, 6 kali seri dan 5 kali kalah.
Dari 14 klub Jerman yang pernah melawat ke markas Juventus, hanya Bayern Munich, Borussia Dortmund, dan Hamburger SV yang mampu meraih kemenangan.
Sementara Freiburg, sepanjang sejarah mereka 3 kali menghadapi klub Italia yakni pada laga persahabatan dengan hasil 1 kali menang dan 2 kali kalah.
Performa Freiburg yang cukup apik musim ini sudah diwaspadai oleh pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Pelatih berusia 55 tahun ini sangat ingin memenangkan leg pertama babak 16 besar untuk mendapatkan keuntungan sebelum perjalanan minggu depan ke Jerman.
“Besok kami ingin menang untuk modal menatap leg kedua,” ujar pemain asli Livorno itu seperti dilansir Calciomercato.
“Mereka kuat secara fisik dan mereka duduk di urutan kelima di Bundesliga. Mereka juga tak terkalahkan di Eropa," ujarnya.
Allegri mengakui bahwa timnya kecewa menyusul kekalahan Minggu lalu di tangan Roma, dan ia menuntut timnya untuk meraih kemenangan melawan Freiburg.
“Kami harus kembali ke kemenangan di kandang. Antara Liga Champions dan Liga Europa kami hanya meraih satu kemenangan musim ini,” kata dia.
“Setelah kekalahan itu, ketidaksenangan itu normal begitu juga dengan penyesalan dan kekecewaan. Besok kami harus bereaksi sebagai tim, dengan rasa hormat,” terang Allegri.