Kata Zainuddin Amali Saat Ditanya tentang Siapa Calon Penggantinya di Menpora, Begini Jawabannya
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengantarkan langsung surat pengunduran dirinya ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/3).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Barir
Amali juga menegaskan nama penggantinya menjadi hak prerogatif Jokowi. Yang pasti, ia sudah menyampaikan keinginannya untuk mundur dan diterima oleh Jokowi.
Dia berkata alasannya mundur karena ingin fokus pada salah satu cabang olahraga.
"Sebagaimana yang saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga," ungkapnya.
Menurut Amali, tak etis jika dirinya tetap di posisi Menpora, sementara dia hanya fokus pada salah cabang olahraga yakni sepak bola dan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum di PSSI.
"Karena enggak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga, kok, hanya berfokus pada satu cabang olahraga, kan, gitu," kata Amali.
"Di samping itu, ada tugas besar yang harus saya lakukan adalah sekaligus mengawal Inpres Nomor 3 Tahun 2019 yang sekarang dalam proses disempurnakan, yakni tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Jadi saya masih tetap ada di lingkungan olahraga, tapi lebih fokus ke salah satu cabang olahraga," lanjutnya.
Amali kemudian juga mengungkapkan sederet tantangan bagi calon Menpora baru pengganti dirinya. Amali mengatakan, salah satu hal yang perlu diutamakan oleh Menpora baru adalah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang terkandung dalam Perpres No.86 Tahun 2021.
Ia berharap penerusnya akan melanjutkan gagasan yang sudah dijalani selama dua tahun belakangan.
"Khususnya di bidang keolahragaan kita punya Perpres No. 86 Tahun 2021 dan kita punya UU Keolahragaan itu yang harus segera didorong, misalnya UU perlu turunannya, PP, itu harus," kata Amali.
"Kemudian untuk Desain Besar Olahraga Nasional karena ini sudah jalan, harus didorong. Dipicu lagi untuk implementasinya karena dari awal kita sepakat ini tidak sekadar peraturan presiden di atas kertas tapi harus bisa diimplementasikan," ujarnya menambahkan.
Lalu, Amali yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI itu mengingatkan Menpora baru berbagai agenda besar olahraga tahun ini. SEA Games Kamboja dan Asian Games Hangzhou menjadi dua ajang besar yang perlu jadi perhatian Menpora selanjutnya.
"Ke depan ada multi event, Mei ada SEA Games lalu selanjutnya ada Asian Games. Kualifikasi jalan dari sekarang yakni Olimpiade Paris 2024," ucap Amali.
"Pekerjaan ini sedang dikerjakan. Kami sudah rapat dengan tim review, kemungkinan kita akan kehilangan banyak medali karena banyak cabang olahraga yang kita menjadi juara umum di [SEA Games] Vietnam lalu tapi tidak dimainkan, maka harus dicari penggantinya," sambungnya.
Zainudin Amali mundur setelah dirinya terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Dia masuk kepengurusan di bawah pimpinan Erick Thohir.