Tottenham vs Nottingham Forest

Live on
Vidio
Sabtu (11/3) Pukul 02.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Seperti inilah tekanan tinggi yang dihadapi Antonio Conte saat ini: para pendukung Tottenham Hotpsur berbalik mencemoohnya, para pemain mengkritiknya, dan isu pemecatan semakin kencang mengepungnya.

Tekanan tinggi itu pula yang akan dihadapi Conte saat Tottenham menjamu Nottingham Forest dalam pekan ke-27 Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Sabtu (11/3) malam nanti.

Tottenham memang sedang babak belur belakangan ini.

Baca juga: Momen Menarik Man United Menang 4-1, Erik ten Hag Diledek Minta 3 Gol Lagi, Weghorst Malah Menangis

Dalam 10 hari terakhir saja, dua jalan untuk meraih trofi telah buntu. Di Piala FA, langkah mereka terhenti di putaran kelima setelah dikalahkan Sheffield United 1-0.

Di Liga Champions, langkah Spurs juga terhenti di babak 16 besar setelah bermain imbang 0-0 kontra AC Milan (kalah agregat 1-0).

Sedang di Piala Liga Inggris, langkah Tottenham sudah terhenti sejak dini usai dikalahkan Nottingham Forest 2- 0 Oktober tahun lalu.

Di Liga Primer, dibutuhkan keajaiban luar biasa bagi The Lilywhite untuk meraih gelar juara. Pasalnya, saat ini mereka duduk di peringkat empat dengan 45 poin dari 26 laga, terpaut sampai 18 poin dari Arsenal di puncak klasemen sementara.

Alih-alih membicarakan kans naik ke puncak yang bisa dibilang mustahil, Spurs justru harus fokus mempertahankan posisi di zona Liga Champions ini.

Sebab, Liverpool (42 poin dari 25 laga), dan Newcastle United (41 poin dari 24 laga) mengancam di peringkat lima, dan enam.

Karenanya, Tottenham dituntut untuk mengalahkan Forest malam ini, sekaligus mengakhiri petaka tiga laga terakhir yang tanpa kemenangan, dan bahkan tanpa gol.

Ada muatan lebih pada laga nanti malam.

Pelatih Nottingham Forest, Steve Cooper kabarnya menjadi kandidat favorit para petinggi Spurs untuk menggantikan Conte.

Isu yang berkembang menyebutkan, sekali pun Conte gagal mengakhiri penantian Spurs 14 tahun tanpa trofi juara, namun dia akan tetap dipertahankan setidaknya sampai akhir musim.

Syaratnya, Conte wajib mempertahankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Karena itulah, seperti dikutip dari Football London, jika Spurs tumbang di tangan Forest malam ini, bukan tak mungkin dia bakal langsung dipecat.

Kekalahan dari Forest memang punya implikasi panjang.

Dua pesaingnya, Liverpool masih punya satu laga di tangan, sedang Newcastle masih berbekal dua laga di tangan. Artinya, jika The Reds, dan The Magpies menyelesaikan laga di tangan itu dengan kemenangan, maka Tottenham praktis tergusur dari empat besar.

Menariknya lagi adalah, laga krusial nanti mempertemukan Conte dengan sang kompetitor, Steve Cooper yang telah membuat manajemen Spurs jatuh cinta.

Cooper dinilai sukses membawa The Tricky Trees, julukan Forest, bertahan di papan tengah. Mereka menjelma jadi jago kandang, dengan melalui sembilan laga kandang tanpa kekalahan, termasuk imbang 2-2 kontra Everton di laga terakhir.

Ditanya tentang potensi dirinya menggantikan Conte, Cooper mengelak menjawab.

"Itu hal yang tak relevan. Saya ditanya hal serupa pekan lalu, dan saya tidak ingin atau perlu mengatakannya lagi," katanya pada konferensi pers.

"Yang paling penting bagi saya adalah permainan, orang-orang yang bekerja dengan saya setiap hari dan saya berusaha untuk menjadi yang terbaik dan melakukan pekerjaan dengan baik dan mencoba membuat mereka melakukan hal yang sama," ujar Cooper menegaskan.

"Kami menerima tantangan untuk lebih baik musim ini. Kami memiliki banyak rintangan yang harus kami atasi. Saya menyukai perjalanan, termasuk juga perjalanan ke London nanti," katanya.

Kemenangan Forest 2-0 atas Tottenham di Piala Liga Inggris menjadi modal penyemangat Cooper. Terlebih, di laga itu, Spurs menurunkan pasukan terbaiknya, meski tetap kalah.

Mereka bersemangat melakukannya lagi malam nanti. Meski, Spurs yang sedang dalam tekanan, pastinya ingin melakukan lompatan besar untuk keluar dari tekanan.

Bomber Spurs, Harry Kane berpotensi jadi pembeda. Kendati gagal cetak gol di duel terakhir, tapi di dua laga sebelumnya ia sukses tiga kali menjebol gawang Nottingham, termasuk sebuah brace pada pertemuan pertama di liga Agustus lalu.
(Tribunnews/den)