Coba Menghindar dari Tudingan Miring, Barcelona Mangkir Sajikan Bukti
Barcelona tak menghadirkan bukti-bukti yang diminta jaksa penuntut umum terkait kasus pembayaran jasa kepada lembaga Dasnil 95.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Masalah yang membelit Barcelona di luar lapangan hijau mengarah semakin runyam.
Pasalnya jaksa penuntut umum dalam kasus dugaan korupsi Barcelona resmi mengajukan dakwaan kepada El Barca.
Meski demikian, Barcelona masih mencoba berkelit dari sangkaan ini.
Mereka mengaku tak bisa menyajikan bukti transaksi yang dilakukan dengan lembaga Dasnil 95.
Baca juga: Demi Pulangkan Lionel Messi, Barcelona Siap Depak Raphinha dan Ansu Fati
Pihak Blaugrana mengaku transaksi itu tak pernah ada.
Meski El Barca tak mengakui adanya transaksi itu, pihak jaksa penuntut umum memiliki opsi lain.
Mereka sudah membedah jejak digital dari transaksi yang dilakukan.
Pembayaran dari Barcelona dilakukan melalui transfer bank ke rekening yang sudah ditentukan, sebagaimana dikutip dari AS.
Jejak digital itu dirasa cukup untuk menyeret Barca ke meja hijau dan menangani kasus ini dengan serius.
Selain menyeret Barca, penuntut umum juga resmi memasukkan beberapa nama mantan petinggi klub dalam kasus ini.
Mantan Presiden Barca, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu turut terseret dalam pusaran.
Kronologi Kasus
Barcelona disangka membayar sebuah lembaga bernama Dasnil 95 senilai 6,7 juta Euro.
Pembayaran itu dilakukan Barca dari tahun 2001 hingga 2017.
Imbal balik dari pembayaran itu adalah Barcelona mendapatkan jasa konsultasi dari pemimpin Dasnil 95 yang tak lain adalah mantan petinggi Komite Wasit Liga Spanyol, Enriquez Negreira.
Menurut laporan laman El Pais, Jaksa Penuntut Umum akan melayangkan tuduhan korupsi berkelanjutan kepada tim asal Catalan tersebut.
Selain menghadapi kasus ini di meja hijau, Barcelona juga terancaman mendapat sanksi jika tuduhan itu terbukti.
FIFA dan UEFA kemungkinan besar akan menjatuhkan sanksi berat kepada rival abadi Real Madrid tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.
Kontroversi VAR
Selain menghadapi kasus di meja hijau, Barcelona juga harus mengurusi citranya di luar lapangan.
Seiring munculnya kasus korupsi dengan Dasnil 95, Barca disebut mendapatkan keuntungan tersendiri soal teknologi VAR.
Baca juga: Barcelona Kembali Stabil, Joan Laporta Ingin Segera Beri Kado Istimewa ke Xavi Hernandez
Sang Presiden Dasnil 95 sendiri, Enriquez Negreira secara terang-terangan mengatakan hal tersebut kepada perwakilan klub.
Enriquez Negreira mengatakan Barca bisa mendapat keuntungan VAR jika terus membayar uang ke Dasnil 95.
"Saya bisa membatu Anda (Barcelona) terkait VAR," ungkap Enriquez kepada salah satu perwakilan El Barca.
"Jika Anda tertarik, kontak saya secepatnya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)