Luciano Spalletti Menolak Jumawa Meski Napoli Kian Dekat dengan Gelar Scudetto Italia
Napoli semakin dekat dengan raihan gelar scudetto Liga Italia. Meski begitu, Luciano Spalletti enggan untuk jumawa atas situasi menguntungkan Napoli.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Napoli kian di atas angin dan semakin dekat dengan raihan gelar scudetto Liga Italia musim ini setelah kekalahan Inter Milan pada giornata 26, Sabtu (11/3/2023).
Jarak poin Napoli dari Inter Milan saat ini 15 poin, namun jika Partenopei menang pada pekan 26 melawan Atalanta maka akan menjadi 18 poin.
Napoli sebelumnya sudah merasakan keunggulan 18 poin sebagai capolista. Namun mereka kemudian kalah dari Lazio pekan lalu dan membuat keunggulan menjadi 15 poin.
Dan kini, peluang untuk memperlebar jarak 18 poin tercipta lagi dengan pertandingan Serie A tinggal menyisakan 12 laga saja.
Dengan kemenangan melawan Atalanta, jalan Napoli untuk meraih gelar scudetto musim ini kian terang dan tinggal menunggu waktu saja.
Meski begitu, pelatih Napoli Luciano Spalletti enggan untuk jumawa atas situasi yang menguntungkan Napoli ini.
Baca juga: Kebahagiaan Luciano Spalletti Berlipat, Status Napoli Tetap Kuat di Hari Indah sang Pelatih
Spalleti tak mau berbicara terlalu jauh meski situasi sangat memungkinkan untuk timnya meraih gelar juara dengan cepat dibanding tim-tim lain di Eropa.
Ia menegaskan, saat ini Napoli hanya fokus menjalani satu per satu pertandingan yang ada.
“Anda selalu berbicara tentang pertandingan di masa depan, tidak pernah saat ini, tetapi ini adalah pertandingan satu per satu dengan konsentrasi maksimal hanya pada pertandingan itu," kata Spalletti jelang pertemuan melawan Atalanta pada Minggu (12/3/2023).
"Kami tidak terlalu lancang untuk mengontrol musim seperti formalitas," ungkapnya, dikutip dari Football Italia.
Pelatih 64 tahun itu mengatakan, laga di Italia tak semudah yang dipikirkan oleh orang-orang. Tak mudah untuk membawa pulang hasil tiga poin setiap pekannya.
"Kami tidak melakukan kesalahan apa pun melawan Lazio, tetapi tetap keluar dengan tangan kosong, karena mereka memanfaatkan situasi itu sebaik mungkin, seperti yang telah kami lakukan dalam beberapa kemenangan kami sendiri," kata dia.
Baca juga: Determinasi Kencang Napoli di Liga Italia: Rusak Rekor Juventus, Taktik Spalletti Berjalan Mulus
Lebih lanjut, tentang perebutan Scudetto, timnya baru akan meraih scudetto sampai hitungan matematis tidak ada yang bisa mengejar Napoli.
"Kami akan meraih Scudetto ketika tidak ada tim lain dalam posisi untuk membawa kami sebagai poin. Masih banyak pertandingan level yang harus dilalui," ujar Spalletti.
Dalam satu dekade terakhir, performa Napoli memang cukup gemilang dan selalu bersaing dalam perebutan scudeotto.
Musim ini adalah puncaknya, capaian ini akan menjadi kado indah bagi para pemain, fans dan orang-orang yang ada di kota Naples.
Mereka sangat merindukan scudetto Serie A, pasalnya kali terakhir Napoli menjadi juara Liga Italia terjadi lebih dari 30 tahun silam, yakni pada musim 1989/1990.
Saat itu, Napoli masih diperkuat oleh salah satu pemain sepak bola terbaik dunia sepanjang masa, Diego Maradona.
(Tribunnews.com/Tio)