Sinyal Main Aman Bernardo Tavares, PSM Riskan Dinakali Wasit hingga Akhir Kompetisi Liga 1
PSM Makassar merasa banyak dirugikan oleh keputusan wasit pada beberapa laga terakhir di Liga 1 2022/2023. Bernardo Tavares sinyal main aman.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberikan sinyal akan bermain aman karena kerap mendapat keputusan yang merugikan dari wasit dalam Liga 1 2022/2023.
PSM Makassar baru saja menelan hasil imbang 0-0 kontra Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 pekan 30 di Stadion Indomilk Arena, Senin (13/3/2023) kemarin.
Pertandingan keras PSM Makassar vs Persita Tangerang memborong total sembilan kartu kuning dan satu kartu merah, yang diberikan kepada Yuran Fernandes, bek andalan Juku Eja.
Bernardo Tavares nampak kebingungan dengan keputusan wasit setelah Yuran diganjar kartu merah.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1 Lebih Gasik, Syaratnya Dapat Uluran Bantuan dari Dewa United
Tavarse tidak tau secara pasti mengapa anak asuhnya harus diusir keluar.
"Coba tanyakan kepada wasit kenapa Yuran keluar," ujar Bernardo dilansir melalui Tribun Timur, Selasa (14/3/2023).
Yuran Fernandes terpantau melakukan tackle ke lawan, setelah itu bek tengah PSM langsung diganjar kartu kuning.
Setelah Yuran melakukan protes, barulah wasit utama, Yeni Krisdianto mengganjar kartu merah kepada pemain 198cm tersebut.
"Selalu banyak kesalahan atau keputusan memberatkan kepada PSM Makassar," ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1 Setelah Persib Imbangi Persebaya 2-2 dan PSM Ditahan Persita 0-0
Bernardo Tavares sempat mengingatkan keputusan kontroversial wasit lainnya saat PSM bermain kandang.
Pada pertandingan PSM vs Persis Solo di Stadion Gelora B.J. Habibie, dua pemain Juku Eja terkena kartu kuning (5/3/2023).
Ialah Erwin Gutawa dan Yuran Fernandes.
Hal tersebut dianggap Bernardo bukan sebuah kebetulan.
Mengapa momen bisa bertepatan sekali dengan koleksi akumulasi kartu kuning kedua pemain.